Wartawan Kehormatan

2023.01.25

Membaca artikel ini dalam bahasa yang lain
  • 한국어
  • English
  • 日本語
  • 中文
  • العربية
  • Español
  • Français
  • Deutsch
  • Pусский
  • Tiếng Việt
  • Indonesian
Penulis: Maulia Resta Mardaningtias dari Indonesia

Pada Senin, 16 Januari 2023, penulis berpartisipasi dalam siaran Instagram KCC Indonesia yang mengambil tema “Ada Apa Saat Seollal?”. Siaran ini dilakukan dalam rangka menyambut Tahun Baru Korea, yakni Seollal yang jatuh pada tanggal 22 Januari 2023.

Seollal merupakan salah satu hari raya besar yang dinantikan oleh masyarakat Korea, seperti Chuseok. Dan melalui siaran Instagram tersebut, KCC Indonesia menjelaskan delapan tradisi yang biasa dilakukan saat Seollal kepada para penonton. Bahkan menurut penulis, masyarakat Indonesia akan merasa familiar dengan beberapa tradisi yang disebutkan saat siaran langsung.

Adapun beberapa tradisi yang dilakukan masyarakat Korea saat Seollal adalah:

1. Pulang ke Kampung Halaman

Umumnya, untuk merayakan Seollal atau Tahun Baru Korea, masyarakat Korea akan mengunjungi rumah keluarga atau orang tua mereka di kampung halaman. Bagi masyarakat Indonesia, kegiatan pulang ke kampung halaman ini mungkin cukup familiar dengan istilah mudik yang umumnya juga dilakukan di hari raya besar Indonesia.

2. Hanbok Baru

Selain pulang ke kampung halaman, KCC Indonesia juga menjelaskan bahwa dalam rangka merayakan Seollal yang merupakan acara keluarga besar, masyarakat Korea juga menyiapkan atau membeli hanbok baru. Hal ini tentunya, membuat penulis teringat dengan tradisi salah satu hari raya besar di Indonesia di mana para masyarakat membeli baju baru untuk dipakai di hari raya.

Walaupun membeli pakaian baru atau hanbok baru merupakan salah satu tradisi saat Seollal, namun tidak semua orang melakukan hal tersebut.

3. Charyesang (차례상)

Charye-sang, meja penghormatan untuk para leluhur. (Korea.net DB)

Charyesang, meja penghormatan untuk para leluhur. (Korea.net DB)


Charyesang merupakan meja yang disiapkan untuk melakukan Charye atau penghormatan kepada para leluhur. Adapun persiapan atau penyusunan makanan yang disajikan di atas Charyesang memiliki aturan tersendiri, yaitu penyusunannya terdiri dari 5 baris, di mana baris pertama yang terletak dekat dengan Byeongpung, diisi dengan nasi dan sup, baris kedua diisi dengan daging dan ikan, baris ketiga diisi dengan berbagai jenis sup, baris keempat diisi dengan lauk pauk seperti sayuran, dan baris terakhir akan diisi dengan buah-buahan. Selain aturan baris, peletakkan makanan berdasarkan warna dan jenisnya juga memiliki aturannya sendiri, lo!

4. Sebae (세배)

Foto yang menggambarkan Sebae saat Seollal. (Korea.net DB)

Foto yang menggambarkan sebae saat Seollal. (Korea.net DB)


Selanjutnya, ada tradisi sebae atau pemberian hormat kepada orang tua. Pada 9 Januari 2023, penulis mempelajari tata cara sebae dalam kelas Budaya Korea. Adapun sebae yang dilakukan oleh perempuan dan laki-laki memiliki perbedaan:

Perempuan: (1) letakkan tangan kanan di atas tangan kiri, (2) angkat tangan setinggi bahu, lalu tundukkan kepala sampai dahi menyentuh punggung tangan, (3) kemudian berlutut dengan lutut kiri menyentuh permukaan tanah terlebih dahulu, setelah itu (4) bungkukkan tubuh bagian atas sebesar 45 derajat ke depan untuk beberapa saat. (5) Lalu, berdiri dengan bertumpu pada kaki kanan terlebih dahulu. Kemudian turunkan tangan ke atas perut, dan membungkuk untuk memberi hormat.

Laki-laki: (1) letakkan tangan kiri di atas tangan kanan, (2) lalu angkat tangan setinggi dada, (3) kemudian kaki kiri dimundurkan sedikit, lalu bungkukkan pinggang sambil meletakkan tangan di lantai. (4) Setelah itu, dengan kondisi siku menyentuh lantai, tempelkan dahi di atas punggung tangan. (5) Kemudian, kembali berdiri dengan bertumpu pada kaki kiri terlebih dahulu, dan membungkuk serta tundukkan kepala untuk memberikan salam.

Kalimat yang biasa dikatakan saat memberikan sebae adalah "Saehae bok manhi badeuseyo (새해 복 많이 받으세요)." Secara literal, kalimat tersebut merupakan harapan untuk seseorang agar memperoleh banyak keberuntungan di tahun baru ini.

5. Sebaetdon (세뱃돈)

Bokjumeoni, kantong keberuntungan yang digunakan untuk menyimpan uang (Maulia Resta)

Bokjumeoni, kantong keberuntungan yang digunakan untuk menyimpan uang (Maulia Resta)


Setelah memberikan hormat, biasanya orang tua akan memberikan sebaetdon, yaitu sejumlah uang hari raya. Masyarakat Indonesia juga tentunya familiar dengan tradisi sebaetdon ini, pasalnya, walaupun cara pemberiannya tidak selalu diawali dengan pemberian hormat, di Indonesia juga ada istilah seperti THR (Tunjangan Hari Raya) dan juga angpau yang merupakan pemberian uang saat hari raya Tahun Baru Imlek.

6. Memakan Tteokguk (떡국)

Tteokguk merupakan makanan khas Seollal yang dibuat dari tteok atau kue beras. Adapun alasan memakan tteokguk menjadi salah satu tradisi Seollal adalah karena warna putih pada tteokguk melambangkan kecerahan, dan bentuk potongan tteokguk yang berbentuk lingkaran atau silinder melambangkan kemakmuran atau umur panjang.


Tteokguk, sup kue beras. (Korea.net DB)

Tteokguk, sup kue beras. (Korea.net DB)


Menjelang Seollal, biasanya masyarakat dihadapkan dengan fenomena kenaikan harga tteok yang digunakan sebagai bahan dasar pembuatan tteokguk.

7. Bermain Permainan Tradisional Korea

Ada beberapa permainan tradisional yang dapat dilakukan selama Seollal. Dalam siaran langsungnya, KCC Indonesia memberikan beberapa contoh permainan tradisional selama Seollal, salah satunya adalah yutnori, permainan papan yang bisa dimainkan beramai-ramai dengan melempar dadu yang memiliki bentuk khusus untuk menggerakkan pion yang digunakan peserta dalam permainan.

Yutnori, permainan tradisional Korea yang biasa dimainkan saat Seollal (Maulia Resta)

Yutnori, permainan tradisional Korea yang biasa dimainkan saat Seollal (Maulia Resta)


Selain yutnori, masyarakat Korea juga memainkan permainan jegichagi atau menendang jegi yang menyerupai bola bulu tangkis, dan yeonnaligi atau juga dikenal luas sebagai permainan menerbangkan layang-layang di Indonesia.

8. Lagu Seollal

Tradisi terakhir yang KCC Indonesia bagikan kepada para penonton siaran langsung instagram KCC Indonesia, adalah menyanyikan lagu Seollal. Untuk memeriahkan perayaan Seollal, biasanya anak-anak menyanyikan lagu khas perayaan tahun baru Korea yang berjudul "Kachikachi, Seollareun (까치까치 설날을)."<

Tangkapan layar siaran langsung Ada Apa Saat Seollal? pada Instagram KCC Indonesia(Maulia Resta)

Tangkapan layar siaran langsung "Ada Apa Saat Seollal?" pada Instagram KCC Indonesia (Maulia Resta)


Itulah delapan tradisi yang biasanya dilakukan oleh masyarakat Korea saat merayakan Seollal, atau tahun baru Korea. Beberapa di antara tradisi yang dijelaskan dalam siaran langsung KCC Indonesia tersebut memiliki sedikit kemiripan dengan tradisi hari raya di Indonesia. Melalui siaran tersebut juga, diinformasikan juga bahwa KCC Indonesia mengadakan acara perayaan Seollal yang diadakan secara terbatas.


sofiakim218@korea.kr

*Artikel ini ditulis oleh Wartawan Kehormatan Korea.net yang berasal dari seluruh dunia serta membagikan cinta dan semangat mereka untuk semua hal yang berhubungan dengan Korea Selatan.

konten yang terkait