Wartawan Kehormatan

2023.01.20

Membaca artikel ini dalam bahasa yang lain
  • 한국어
  • English
  • 日本語
  • 中文
  • العربية
  • Español
  • Français
  • Deutsch
  • Pусский
  • Tiếng Việt
  • Indonesian

Penulis: Wartawan Kehormatan Monthi Rosselini dari Indonesia

Foto: Lee Jung Hoon



Budaya tradisional Korea yang begitu kaya dan beragam merupakan sumber inspirasi yang telah mengilhami desainer seperti Lee Jung Hoon. Ia adalah seorang desainer furnitur asal Korea yang menghasilkan karya desain kontemporer dengan sentuhan elemen tradisional khas Korea. Dua di antaranya adalah seri "Heritage Gwol" dan "Yangban."

Melalui desainnya, Lee begitu lihai dalam menafsirkan unsur-unsur budaya Korea yang kemudian dapat ia hubungkan menjadi benda-benda fungsional. Karyanya yang juga diminati di mancanegara serta sempat dipamerkan di Milan Design Week dan di Paris Maison & Objet pada tahun 2018. Berikut adalah hasil wawancara penulis bersama Lee Jung Hoon pada tanggal 8 Januari 2023 melalui surel. Ia menceritakan profesinya sebagai desainer furnitur dan koleksi terbarunya dari seri "Heritage Gwol."


Mohon perkenalkan diri Anda.

Saya Lee Jung Hoon. Saya membuat furnitur dengan tema bentuk dan dekorasi tradisional Korea. Saya menyelesaikan studi S3 Desain Furnitur dan Pengerjaan Kayu di Pusan National University dan saat ini bekerja di Busan, Korea.

Bagaimana Anda menjadi desainer furnitur?

Sejak dahulu, saya suka membuat sesuatu yang menggunakan keterampilan tangan. Yang paling saya sukai adalah mendesain dan menciptakan sebuah barang dengan rasionalitas dan fungsionalitas, jadi saya secara alami memilih desainer furnitur sebagai suatu pekerjaan yang saya minati.

Foto bangku dari seri Heritage Gwol dan sang desainer, Lee Jung Hoon

Foto bangku dari seri "Heritage Gwol."


Bisakah Anda menceritakan keseharian Anda sebagai desainer furnitur?

Selain bekerja sebagai desainer furnitur, saya juga mengajar desain furnitur di sebuah universitas. Melalui rutinitas ini saya dapat mengembangkan dan melahirkan desain-desain yang baru.

Bisakah Anda menjelaskan tentang desain Anda dan proses produksinya?

Pekerjaan saya adalah membuat furnitur modern yang menggunakan bentuk, dekorasi, dan struktur yang terlihat pada arsitektur dan pakaian tradisional Korea. Namun, daripada menciptakan kembali keindahan dengan sejarah panjang, saya ingin mendesainnya agar memiliki fungsi dan bentuk yang sesuai dengan era modern. Khusus untuk proses produksi pengerjaan kayu, saya yang mengerjakannnya sendiri, namun dalam proses produksi pengerjakan logam dan batu, saya bekerja sama dengan seniman dan perusahaan lain.

Meja dan bangku dari seri Heritage Gwol

Meja dan bangku dari seri "Heritage Gwol."


Bisakah Anda jelaskan seri baru "Heritage Gwol" yang terinspirasi dari karakteristik arsitektur Korea?

"Heritage Gwol" adalah karya yang didesain dengan motif "Sumaksae" yang merupakan dekorasi atap arsitektur tradisional Korea. Secara keseluruhan, desainnya memiliki bentuk yang sederhana, minimalis, dan terbuat dari stainless steel untuk memberikan sentuhan modern. Dekorasi Sumaksae diukir dengan tangan menggunakan batu granit, ini dibuat untuk menampilkan kesan modern dan tradisional. Dengan kata lain, saya mencoba menghadirkan desain furnitur di mana keindahan tradisional dan kecantikan modern, serta citra seni kerajinan tangan dan industri hidup berdampingan dan dapat saling menonjolkan.

Meja kopi dari seri "Heritage Gwol" dirancang untuk sebuah kafe besar yang desainnya telah disesuaikan dengan karakteristik ruang kafe tersebut. Desain ini begitu berarti bagi saya, karena karya saya yang diproduksi dengan mengangkat tema bentuk dan dekorasi gaya arsitektur tradisional Korea ini, diaplikasikan pada ruang kafe bergaya arsitektur lama yang modern.

Diantara banyaknya karya desain yang telah Anda ciptakan, Adakah karya yang paling Anda sukai?

Yang paling saya sukai adalah "Yangban." Ini merupakan projek desain pertama saya, seri meja samping yang terinspirasi dari bentuk topi dan aksesoris tradisional Korea. Meja seri "Yangban" dirancang untuk melahirkan produk dekoratif baru dalam desain furnitur.

Yangban, rangkaian side table yang terinspirasi dari topi dan aksesoris tradisional Korea

"Yangban," rangkaian side table yang terinspirasi dari topi dan aksesoris tradisional Korea


Apa yang membuat Anda memilih budaya Korea sebagai sumber inspirasi Anda dalam mendesain?

Budaya tradisional Korea yang telah ada selama bertahun-tahun lamanya dikenal memiliki desain dan nilai estetika yang tinggi. Oleh karena itu, saya memilih untuk terus mendesain furnitur dengan keunikan dan dengan memanfaatkan budaya tradisional Korea sebagai sumber inspirasi saya dalam mendesain produk-produk selanjutnya.

Apakah Anda memiliki saran untuk pembaca Korea.net yang ingin terjun ke industri furnitur dan menjadi desainer furnitur?

Saya rasa tidak ada saran khusus dari saya, namun, alangkah baiknya bila Anda dapat memilih konsep desain yang masuk akal, seperti mengenali nilai tradisi dengan keunikan dan daya saing, dan menciptakan sesuatu yang baru melalui itu semua. Belajar menemukan gaya yang Anda sukai dan terus melanjutkannya dengan konsisten adalah hal yang tidak kalah penting.


sofiakim218@korea.kr


*Artikel ini ditulis oleh Wartawan Kehormatan Korea.net yang berasal dari seluruh dunia serta membagikan cinta dan semangat mereka untuk semua hal yang berhubungan dengan Korea Selatan.


konten yang terkait