Penulis: Wartawan Kehormatan Tiffany Benedicta dari Indonesia
Pada hari Jumat tanggal 23 Desember 2022, KCCI (Korean Cultural Center Indonesia) bersama dengan para wartawan kehormatan (HR) melakukan kegiatan CSR (Corporate Social Responsibility) di Pondok Pesantran Al Ashriyyah Nurul Iman Islamic Boarding School Bogor dengan tema "Let's Play and Feel Unforgettable K-Culture." Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan budaya Korea kepada para santri.
Pesantren AL Ashriyyah Nurul Iman ini merupakan sekolah yang berbasis keagamaan dengan formula pendidikan yang khas dengan mengombinasikan unsur pendidikan agama dan umum secara terpadu. Pesantren ini memiliki santri sebanyak 15.000 orang yang terpisah menjadi santri putra dan putri. Pesanten ini juga memiliki jenjang pendidikan dari PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) hingga perguruan tinggi.
Para santri juga bisa belajar berwirausaha agar nantinya bisa melakukan wirausaha sendiri, Sejumlah kegiatan bela diri juga ditekunin oleh para santri pria. Seni bela diri Indonesia bisa dipelajari dalam Silat Cimanda, Porsigal, IKS (Ikatan Kera Sakti), Silat Beksi (Silat Betawi), PD (Perisai Diri), dan PSHT (Persaudaraan Setia Hati Terate). Para santri juga bisa mempelajari bela diri asing, yaitu karate dan taekwondo.
Kegiatan CSR ini disambut hangat dengan seluruh pengurus dan santri yang ada di pesantren. Kegiatan pada hari tersebut dibagi menjadi pembukaan, penampilan taekwondo, peresmian Korea Corner, dan bermain permainan Korea. Pembukaan dilakukan di pesantren bagian santri pria melalui kata sambutan oleh Habib Muhammad Waliyullah selaku pimpinan Yayasan Al Ashriyyah Nurul Iman. Ia juga menjelaskan profil pesantren kepada para pegawai KCCI dan HR yang hadir. Kata sambutan berikutnya diberikana oleh perwakilan KCCI dan HR yang kemudian juga menjelaskan mengenai Muslim Friendly Korea.
Penampilan seni bela diri taekwondo dari pesantren yaitu N Lion’s juga ikut meramaikan acara ini. Tim taekwondo N Lion’s juga pernah memenangkan ajang pencarian bakat di Indonesia’s Got Tallen dan meraih juara tiga. Selain itu, KCCI dan HR juga ikut menyumbang buku-buku mengenai Korea untuk pesantren.
Pengerjaan Korea Corner dilakukan oleh team dekorasi HR bersama dengan dua perwakilan KCCI. Seluruh anggota tim menata dan dan mendekor ruangan dengan buku-buku Korea, mulai dari buku pelajaran, sejarah, kuliner, kebudayaan, permainan, cerita anak-anak hingga album K-pop. Kegiatan peresmian Korea Corner ini dilakukan sebagai bentuk ajakan untuk para pesantren agar mau mempelajari budaya dan bahasa Korea.
Peresmian ini dilakukan dengan memotong pita bersama dengan perwakilan pesantren yaitu Habib Hasan Ayatullah. M. Ag. serta perwakilan staf KCCI Chung Ji Tae dan Erza. Sebelum memotong pita, mereka menyampaikan harapannya agar semua santri tertarik untuk mempelajari budaya Korea. Setelah peresmian, para santri sangat berantusias membaca beberapa buku dan bertanya seputar Korea.
Keceriaan lainnya terlihat dari sesi bermain permainan Korea bersama para santri wanita. Para santri terlihat sangat berantusias mempelajari permainan Korea. Setiap santri diberikan K-passport sehingga mereka berhasil menyelesaikan sebuah permainan, maka mereka akan mendapatkan stempel. Apabila mereka berhasil mengumpulkan delapan stempel, maka mereka bisa mendapatkan hadiah bingkisan.
Permainan Korea yang dimainkan di antaranya adalah jegichagi, tuho, ddakji, pirate roulette/membuat pin, ddak ssaum, tebak kelereng, dan hulahoop. Beberapa santri menyatakan bahwa kegiatan hari itu sangat seru serta membuat mereka ingin mempelajari bahasa dan kebudayaan Korea dengan lebih dalam. "Saya tadinya tidak begitu tahu mengenai Korea, akan tetapi hari ini saya jadi lebih memahami budaya Korea," ungkap Husnul, salah satu santri.
Kegiatan CSR ini berakhir tepat pukul tiga sore. Seluruh santri yang ikut serta terlihat sangat senang mendapatkan hadiah bingkisan dari KCCI dan HR. Setelah semua rangkaian acara berakhir, kami semua berfoto bersama sebagai kenang-kenangan. Kami semua berharap KCCI bisa mengadakan acara serupa ke depannya.
margareth@korea.kr
*Artikel ini ditulis oleh Wartawan Kehormatan Korea.net yang berasal dari seluruh dunia serta membagikan cinta dan semangat mereka untuk semua hal yang berhubungan dengan Korea Selatan.