Oleh Wartawan Kehormatan Mohammad Aksol Muntaha dari Indonesia
Altitude World Supermodel adalah kompetisi modeling internasional yang diadakan oleh Tajinda Group. Kompetisi yang bermitra dengan Tourism Authority of Thailand (Otoritas Wisata Thailand) ini bertujuan mencari model fesyen kelas atas. Kompetisi tahun ini diadakan pada tanggal 29 Mei hingga 4 Juni di Bangkok, Thailand.
Ada berbagai macam kegiatan yang dilakukan sepanjang periode kompetisi, seperti pemotretan, kunjungan ke pantai Pattaya, pengenalan makanan Thailand, dan promosi produk sponsor. Banyak alumni Altitude World Supermodel yang tampil di majalah mode terkenal seperti Vogue Mexico dan terlibat dalam berbagai peragaan busana. Tahun ini, perwakilan Korea Paul An mampu meraih gelar setelah mengungguli 10 pesaing lainnya.
Pemenang Altitude World Supermodel 2022 dalam kategori Model Pria. (Tajinda Group)
Berikut ini adalah petikan wawancara dengan Paul An yang dilakukan melalui Instagram pada tanggal 11 November lalu.
- Annyeonghaseyo? Bisakah Anda memperkenalkan diri Anda?
Annyeonghaseyo? Nama saya Paul An dari Korea. Saya berusia 27 tahun dan saat ini bekerja sebagai pelatih pribadi di Korea. Saya juga dibesarkan di Afrika Selatan sejak tahun 2007 hingga 2014. Tujuan hidup saya adalah untuk mengunjungi dan menjelajahi sisi lain dunia lalu berkomunikasi dengan berbagai orang dari seluruh belahan dunia.
- Nama di media sosial Anda adalah Putra Paul. Saya pikir Anda menggunakan nama tersebut karena memiliki darah Indonesia atau Malaysia. Apakah itu benar?
Ketika saya berkompetisi untuk Altitude World Supermodel Korea 2021, direktur nasional saya adalah orang Malaysia. Selama kompetisi, salah satu tugas kami adalah melakukan berdialog dengan penggemar kami. Oleh karena itu kami bisa berkomunikasi dengan penggemar kami di Malaysia. Penggemar Malaysia menyarankan saya untuk saya menggunakan nama Malaysia, yaitu Putra. Saya juga sangat menyukainya.
- Altitude World Model belum banyak dikenal oleh masyarakat internasional. Apa yang membuat kompetisi ini berbeda dengan kompetisi model lainnya?
Saya belum pernah mengikuti kompetisi model lainnya jadi saya tidak begitu tahu tentang kompetisi lain. Akan tetapi, Altitude World Supermodel bagi saya bukan hanya kompetisi, tapi juga seperti sekolah. Melalui semua tugas yang telah kami lalui, saya dapat belajar dan menumbuhkan kekuatan dan kelemahan saya. Para model dan anggota staf bukan hanya model dan staf, mereka semua adalah keluarga saya. Mereka sangat ramah dan hangat.
Paul An tersenyum setelah terpilih sebagai pemenang Altitude World Supermodel 2022. (Tajinda Group)
- Mengapa Anda memutuskan untuk berpartisipasi dalam Altitude World Supermodel?
Sebab
modelling adalah area yang sama sekali baru bagi saya. Ketika direktur nasional saya menyarankan saya untuk mengikuti kompetisi ini, saya sebenarnya ingin menjajal kemampuan saya sebagai seorang model. Beberapa teman saya juga mendorong saya untuk mengikuti kompetisi ini. Sebenarnya, saya ingin mencoba
modelling sejak saya masih SMA.
- Bagaimana proses yang Anda lewati hingga bisa menjadi seorang pemenang?
Selama proses kompetisi, saya merasa bertanggung jawab atas apa yang harus saya lakukan. Misalnya, saya melakukan diet ketat dan juga bangun sebelum model lain bangun untuk berolahraga.
- Apa saja tantangan atau kesulitan yang Anda hadapi selama mengikuti kompetisi?
Karena saya tidak terbiasa memotret dan berpose, pemotretan adalah hal yang paling sulit dalam tiga hari pertama. Saya terus membandingkan diri saya dengan model lain yang sudah bagus. Itu menjadi tekanan bagi saya. Selain itu, karena saya tidak bisa mendapatkan banyak sponsor dari Korea, saya harus mengenakan pakaian yang berasal dari Malaysia. Akan tetapi, terdapat beberapa masalah seperti ukuran yang tidak pas dengan tubuh saya. Saya pikir ada beberapa miskomunikasi antara desainer dan saya.
Paul An berpose dalam pemotretan kasual. (Tajinda Group)
- Siapa yang mendukung perjalanan Anda sejak awal?
Direktur Nasional saya, Hyunmin-A, keluarga, dan teman-teman saya. Saya ingin mengucapkan terima kasih terutama kepada Rogger yang memberi saya keberanian untuk bergabung dengan Altitude World Supermodel 2021 Korea.
- Anda mengenakan hanbok yang memesona saat sesi pakaian etnik. Bisakah Anda ceritakan mengenai hanbok yang Anda kenakan tersebut?
Hanbok yang saya pakai disebut
gonryongpo dalam bahasa Korea. Pakaian formal raja dan pangeran dinasti Joseon dibuat dengan warna yang bernuansa merah atau biru tua.
Gonryongpo artinya jubah naga dan untuk pangeran biasanya mengenakan warna biru tua sejak zaman Gwanghaegun.
- Berdasarkan yang Anda unggah di media sosial, kami dengar ada beberapa masalah tentang hanbok Anda. Bisakah Anda ceritakan mengenai hal tersebut?
Hanbok yang dibuat oleh desainer Malaysia bukanlah hanbok yang benar-benar dipakai di Korea Selatan. Saya tidak bisa mengenakannya karena nanti bisa terjadi masalah. Saya harus mencari cara untuk mendapatkan hanbok tradisional Korea di tengah kompetisi. Untungnya Pusat Kebudayaan Korea di Thailand membantu saya mengatasi masalah tersebut dengan meminjamkan saya hanbok.
Paul An berjalan di atas catwalk dengan mengenakan hanbok. (Tajinda Group)
- Apakah Anda bisa mempromosikan budaya Korea melalui kompetisi ini?
Ya, bisa. Saya bisa mempromosikan baju tradisional Korea bernama hanbok melalui sesi pakaian etnik. Oleh karena itu, saya berharap hanbok bisa lebih dikenal oleh masyarakat internasional.
- Apa saran Anda calon peserta yang ingin berpartisipasi dalam Altitude World Supermodel?
Jangan pernah menyerah, rajinlah setiap saat dan lihat sekeliling. Bersiaplah untuk setiap situasi. Jangan lupa untuk selalu mengatakan pada diri Anda bahwa Anda bisa melakukannya.
- Terakhir, apa pesan Anda untuk orang-orang yang ingin memiliki tubuh yang sehat dan bagus seperti Anda?
Jangan berpikir jangka pendek. Untuk mencapai tubuh yang sehat dan baik memakan waktu lama. Anda harus memeriksa rutinitas harian Anda hari demi hari. Jangan menyerah meskipun Anda merusak makanan diet Anda untuk satu hari, Anda selalu dapat kembali ke diet keesokan harinya. Anda bisa berolahraga di pusat kebugaran setidaknya lima hari seminggu. Jangan lupa makan sehat dengan asupan protein yang banyak serta asupan lemak sehat dan karbohidrat yang cukup.
margareth@korea.kr
*Artikel ini ditulis oleh Wartawan Kehormatan Korea.net yang berasal dari seluruh dunia serta membagikan cinta dan semangat mereka untuk semua hal yang berhubungan dengan Korea Selatan.