Oleh Wartawan Kehormatan Anugrah Mukti Khamid dari Indonesia
Budaya Korea telah semakin dikenal meluas secara global, termasuk di Indonesia. Tak hanya budaya modern, budaya tradisional Korea juga semakin dikenal oleh masyarakat internasional. Fenomena ini dapat dilihat di Indonesia dan dampaknya dapat dirasakan dalam kehidupan sehari-hari, khususnya bagi generasi MZ.
Fenomena demam budaya Korea ini sekarang lebih dikenal dengan nama K-Wave atau hallyu. Berbagai macam jenis budaya Korea yang masuk ke Indonesia bisa dinikmati melalui musik, drama, dan variety show Korea Selatan yang dikemas dengan menarik. Salah satu bagian dari hallyu adalah meluasnya kepopuleran kuliner Korea.
Ada berbagai macam makanan khas Korea yang sudah dikenal di Indonesia. Kali ini saya akan membahas tentang salah satu makanan yang sering kita lihat di K-Drama, yaitu bibimbap. Bibimbap ini ternyata memiliki kemiripan dengan salah satu makanan khas Indonesia, lo. Berikut kita ulik bersama kesamaan dari bibimbap dan nasi pecel.
Bibimbap
Menurut KBBI, bibimbap adalah makanan khas Korea berupa nasi, daging, sayuran, dan sebagainya yang menggunakan bumbu lalu dicampur. (istockphoto.com)
Bibimbap merupakan salah satu makanan khas dari Korea. Bibimbap sendiri berasal dari kata 비빔 (campur) dan 밥 (nasi). Bibimbap merupakan semangkuk nasi putih dengan berbagai macam
topping seperti sayur-sayuran yang terdiri dari wortel, bayam, dan jamur. Kemudian di atasnya bisa ditambahkan daging dan telur sesuai dengan jenis bibimbap tersebut. Terakhir, bibimbap bisa dicampur lalu diaduk rata dengan menggunakan saus pedas khas Korea, yaitu gocujang.
Bibimbap memiliki berbagai jenis dengan ciri khas tertentu dari setiap daerah. Jenis bibimbap yang paling terkenal di Korea adalah bibimbap yang berasal dari Kota Jeonju. Bibimbap sendiri biasanya disajikan diatas mangkuk batu atau keramik yang sudah dipanaskan. Panas dari mangkuk ini akan mematangkan telur mentah yang diletakkan diatasnya. Bibimbap ini biasa dihidangkan dengan makanan pendamping Korea, yaitu bancan.
Nasi Pecel
Nasi pecel adalah makanan tradisional Indonesia yang mencampurkan nasi dan berbagai sayuran dengan menggunakan saus. (istockphoto.com)
Nasi pecel merupakan salah satu makanan khas Indonesia. Nasi pecel ini bisa dengan mudah kita jumpai di berbagai daerah di Indonesia, khususnya di Pulau Jawa. Serupa dengan bibimbap asal Negeri Ginseng, nasi pecel merupakan nasi putih dengan berbagai macam
topping di atasnya, seperti daun singkong, daun pepaya, bayam, taoge, dan timun. Tak hanya itu, di atasnya masih bisa ditambahkan pula daging, telur, dan saus khas yang terbuat dari kacang tanah.
Nasi pecel ini biasanya dihidangkan dengan berbagai macam kerupuk khas Indonesia seperti kerupuk puli, kerupuk bandung, peyek kacang, ataupun tempe dan lauk lainnya. Serupa dengan bibimbap, nasi pecel juga memiliki ciri khas yang berbeda setiap daerahnya. Namun nasi pecel yang paling terkenal adalah nasi percel yang berasal dari Kota Madiun. Untuk penyajiannya, nasi pecel ini biasanya dihidangkan diatas daun pisang yang dibentuk khusus atau pincuk untuk memudahkan saat dihidangkan.
Bibimbap dan nasi pecel
Secara visual, kedua makanan khas ini memiliki penyajian yang hampir sama, yaitu nasi yang ditutupi dengan
topping yang diletakkan di atasnya. Cara memakannya pun sama, yaitu dengan mengaduk terlebih dahulu semua yang ada di mangkuk secara merata sebelum disantap. Secara garis besar, bahan yang digunakan juga sama, yaitu nasi, sayuran, daging, telur, dan saus khas.
Namun, yang membedakan adalah beberapa sayuran yang digunakan. Bibimbap bisa menggunakan potongan wortel dan jamur enoki. Nasi pecel menggunakan taoge, bayam, timun, dan daun singkong atau daun pepaya. Adapun yang juga sedikit berbeda adalah penyajian telur. Telur pada bibimbap disajikan setengah matang dan pada nasi pecel disajikan sebagai telur goreng mata sapi. Saus yang digunakan juga sedikit berbeda, bibimbap menggunakan gocujang dan nasi pecel menggunakan saus kacang.
Kedua makanan ini merupakan makanan khas dari kedua negara yang menjadi aset kebudayaan kuliner. Alangkah baiknya untuk kita lebih mengenal makanan makanan khas dari berbagai negara agar bisa tetap melestarikan dan menghargai makanan khas tersebut.
margareth@korea.kr
*Artikel ini ditulis oleh Wartawan Kehormatan Korea.net yang berasal dari seluruh dunia serta membagikan cinta dan semangat mereka untuk semua hal yang berhubungan dengan Korea Selatan.