2024 Korean Association for Laser Dermatology and Trichology Academic Symposium and Aesthetic Medicine Device Exposition digelar pada bulan Mei tahun 2024 di COEX. Foto di atas menunjukkan demonstrasi robot yang melakukan prosedur perawatan pengencangan wajah. (Yonhap News)
Penulis: Koh Hyunjeong
Jumlah pasien asing yang datang ke Korea tahun 2024 melampaui satu juta orang. Jumlah pengeluaran mereka untuk layanan medis diperkirakan mencapai sedikitnya 1,4 triliun won.
Menurut laporan analisis statistik yang dirilis oleh Korea Health Industry Development Institute (KHIDI) pada tanggal 28 Juli 2025, jumlah pasien asing yang menerima perawatan medis di Korea pada tahun 2024 (tidak termasuk kunjungan ganda) mencapai 1.170.467 orang atau meningkat 93,2% dibanding tahun 2023.
Berdasarkan kewarganegaraan, jumlah terbanyak berasal dari Jepang (441.000 orang), diikuti oleh Tiongkok (261.000 orang), Amerika Serikat (102.000 orang), Taiwan (83.000 orang), dan Thailand (38.000 orang).
Jumlah pasien asing yang menggunakan kartu yang diterbitkan di luar Korea untuk membayar layanan medis di Korea tercatat sebanyak 919.104 orang dengan total pengeluaran mencapai 1,4052 triliun won. Rata-rata pengeluaran per orang mencapai sekitar 1,529 juta won.
Bidang medis dengan nilai transaksi kartu tertinggi adalah dermatologi dengan total 588,5 miliar won, disusul oleh bedah plastik sebesar 359,4 miliar won.
Korea Institute for Industrial Economics and Trade memperkirakan bahwa total pengeluaran wisata medis, termasuk pengeluaran pasien asing dan pendamping mereka, mencapai 7,5039 triliun won tahun 2024.
Direktur Jenderal Biro Bisnis Layanan Kesehatan Global di KHIDI, Han Dongwoo, mengatakan, "Tahun 2024, kami menerima 260.000 pasien dari Tiongkok saja. Jika metode pembayaran utama mereka, termasuk Alipay, UnionPay, dan pembayaran tunai ikut dihitung, kemungkinan total pengeluaran mereka jauh lebih besar."
hjkoh@korea.kr