Provinsi Jeollanam pada tanggal 9 Juni 2025 mengumumkan penunjukan dan pengoperasian rumah sakit ramah warga negara asing untuk menyediakan layanan medis yang stabil bagi mereka di wilayah tersebut. (Provinsi Jeollanam)
Penulis: Lee Da Som
Provinsi Jeollanam pada tanggal 9 Juni 2025 mengumumkan penunjukan dan pengoperasian rumah sakit ramah warga negara asing (WNA). Hal tersebut adalah untuk meningkatkan akses layanan medis bagi WNA seiring dengan meningkatnya jumlah mereka di wilayah tersebut.
Tahun 2024, provinsi ini mencatat peningkatan jumlah WNA sebesar 18,5%, tertinggi di seluruh Korea, sehingga diperkirakan permintaan mereka terhadap layanan medis juga akan meningkat. Tujuan dari penunjukan rumah sakit ini adalah untuk menyediakan layanan medis yang stabil bagi WNA.
Mulai bulan ini, pemerintah provinsi bersama Asosiasi Medis Provinsi Jeollanam akan menunjuk beberapa rumah sakit yang akan memberikan potongan biaya pengobatan sebesar 30% bagi WNA yang tidak memiliki asuransi kesehatan, guna meringankan beban keuangan mereka.
Rumah sakit tersebut bersama pusat panggilan terintegrasi Provinsi Jeollanam untuk WNA akan menyediakan layanan juru bahasa dalam enam bahasa, yaitu bahasa Korea, Vietnam, Tiongkok, Khmer (Kamboja), Nepal, dan Indonesia. Bahasa Thailand, Uzbek, Sinhala (Sri Lanka), dan Filipina akan ditambahkan bulan Juli 2025.
Provinsi ini akan mengeluarkan sertifikat penunjukan kepada rumah sakit yang mengajukan permohonan. Provinsi tersebut akan mengawasi keseluruhan pelaksanaan proyek, termasuk dukungan juru bahasa dan terjemahan bagi pasien asing.
dlektha0319@korea.kr