Delegasi dari BIE (Bureau International des Expositions) menonton pertunjukan kembang api yang diadakan di Jembatan Gwangandaegyo di Busan pada bulan April. (Facebook World Expo Busan 2030)
Penulis: Cao Thi Ha
Ruang
K-culture pop-up pertama dibuka di Haeundae, Busan.
Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata mengumumkan pada tanggal 28 Juni, "Kami akan mengoperasikan ruang
K-culture pop-up secara estafet di dalam dan luar negeri bersama dengan KTO (Organisasi Pariwisata Korea) untuk menyebarkan antusiasme Tahun Kunjungan Korea dan pesona pariwisata Korea."
Ruang
pop-up pertama akan dioperasikan dari tanggal 30 Juni hingga 9 Juli di Stasiun Songjeong Haeundae Blueline Park, objek wisata representatif di Busan.
Para turis asing dapat membuat surat undangan kepada kenalan mereka untuk mengunjungi Korea di dalam ruang
pop-up yang didekorasi dengan kain yang diwarnai dengan warna khas Korea. Undangan surat akan dikirim melalui pengiriman pos internasional setelah periode pengoperasian
pop-up berakhir. Aktivitas yang berkaitan dengan
K-culture seperti membuat stempel dengan nama Korea dan membuat
gat (topi tradisional Korea) kertas juga diadakan.
Bekerja sama dengan pemerintah Kota Busan, diskon tiket masuk ke Busan X the Sky Observatory di pantai pasir Haeundae juga disediakan. Ruang
K-culture pop-up estafet juga akan dipasang di Taman Yongdusan yang baru mulai populer sebagai objek wisata malam.
K-culture pop-up dimulai di Busan dan akan dilanjutkan di Rockefeller Center di New York, AS pada pertengahan Juli serta di The Hyundai Seoul di Yeongdeungpo-gu, Seoul pada bulan Agustus.
Poster promosi untuk K-culture Pop up di Haeundae, Busan. (Kementerian Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata)
shinn11@korea.kr