Penulis: Jung Joo-ri
Saat musim semi di Korea, tidak ada yang lebih menarik dibanding menikmati bunga. Hal ini karena bunga memberikan keindahan dalam berbagai warna untuk musim semi. Pada musim semi, berbagai macam festival bunga diselenggarakan di berbagai wilayah di Korea karena berbagai jenis bunga mekar saat musim semi. Bunga-bunga tersebut antara lain adalah bunga azalea, bunga kanola, bunga camellia, dan bunga ceri.
Setelah Pandemi COVID-19 dan kehidupan sehari-hari kembali berjalan normal, berbagai macam festival musim semi diadakan kembali. Akan tetapi, jangka waktu penyelenggaraan festival bunga biasanya lebih pendek dibanding festival lain. Hal ini dikarenakan umur bunga yang pendek, biasanya bunga hanya bisa dinikmati selama sepuluh hari saja. Korea.net telah memilih beberapa festival yang wajib dikunjungi pada musim semi kali ini. Mari kita kunjungi festival-festival berikut sebelum bunga-bunga berguguran.
Festival dengan 36.000 pohon ceri, Festival Jinhae Gunhangje
Festival Jinhae Gunjangje ke-61 digelar hingga 3 April di Jinhae-gu, Kota Changwon, Provinsi Gyeongsangnam. Lokasi festival ini terletak sekitar 300 km dari Seoul. Festival ini merupakan festival bunga ceri terbesar di Korea. Para pengunjung bisa menikmati bunga ceri yang terletak di berbagai wilayah Jinhae-gu, seperti Jinhaeru, Yeojwacheon, dan Taman Stasiun Kyunghwa.
Pada periode festival, pengunjung juga bisa mengunjungi Akademi Angkatan Laut dan Pusat Komando Angkatan Laut Jinhae. Kedua fasilitas militer tersebut biasanya tidak dibuka untuk umum. Pengunjung bisa menikmati pertunjukan udara dari Kelompok Khusus Angkatan Udara Black Eagles pada tanggal 31 Maret pukul 14:00 KST. Pengunjung bisa masuk secara gratis. Keterangan lebih lanjut mengenai Festival Jinhae Gunhangje bisa dilihat di laman resmi festival.
Hamparan bunga kuning penanda datangnya musim semi, Festival Bunga Kanola Seogwipo
Festival Bunga Kanola Seogwipo Tahun 2023 akan diselenggarakan pada tanggal 31 Maret hingga 2 April di Jeju, sebuah pulau yang hangat di sebelah selatan Semenanjung Korea. Festival ini akan diselenggarakan di Alun-alun Bunga Kanola, Gasi-ri, Pyoseon-myeon, Kota Seogwipo, Jeju. Festival ini diselenggarakan di Gasi-ri yang sangat terkenal sebagai tempat dengan jumlah bunga kanola mekar terbanyak di Jeju. Pengunjung bisa berfoto dengan latar belakang kerucut gunung vulkanik yang indah. Selama periode festival, pengunjung bisa menikmati berbagai acara yang disediakan, seperti flash mob, pertunjukan jalanan, dan Festival Tari Korea Generasi Berikutnya (terjemahan tidak resmi). Biaya masuk festival ini gratis.
Menikmati bunga dan makanan dalam satu tempat, Festival Bunga Camellia dan Gurita Seocheon
Festival Bunga Camellia dan Gurita Seocheon akan digelar hingga 2 April mendatang di Hutan Camellia, Maryang-ri, Seo-myeon, Seocheon-gun, Provinsi Chungcheongnam. Hutan Camellia yang terletak di Maryang-ri ini sudah terpilih sebagai monumen alam ke-169. Terdapat sekitar 80 batang pohon camellia berusia sekitar 500 tahun yang tumbuh di wilayah ini. Apabila pengunjung menaiki tangga batu yang terdapat di tengah hutan camellia, maka pengunjung bisa melihat keindahan laut sebelah barat serta Paviliun Dongbaekjeong yang terkenal.
Selama periode festival, pengunjung bisa menikmati kuliner gurita atau mencoba memancing gurita kecil di Pelabuhan Maryangjinhang. Musim semi juga merupakan musim gurita sehingga pengunjung bisa menikmati mekarnya bunga camellia sambil menikmati hidangan dari gurita. Biaya masuk festival gratis, tetapi pengunjung harus membayar untuk mengikuti berbagai aktivitas di dalam festival.
Jalan bunga yang bisa ditemui di gunung, Festival Bunga Azalea Gunung Goryeosan
Gunung Goryeosan terkenal karena legenda yang mengatakan bahwa gunung tersebut merupakan tempat Yeon Gaesomun lahir. Yeon adalah seorang jenderal terkenal pada masa Dinasti Goguryeo. Banyak sekali pendaki gunung yang mengunjungi gunung ini pada bulan April untuk melihat hamparan bunga azalea yang bemekaran. Walaupun hanya merupakan gunung kecil setinggi 436 meter, terdapat berbagai kuil dan tempat wisata terkenal di gunung ini, antara lain adalah Kuil Baekryunsa, Kuil Jeokseoksa, kumpulan dolmen, dan Hongneung (salah satu makam penguasa Dinasti Goryeo).
Terdapat total lima jalur yang bisa dipilih oleh para pengunjung untuk mendaki Gunung Goryeosan hingga tiba di hamparan bunga-bunga azalea. Pengunjung bisa berjalan selama satu hingga dua jam tergantung jalur yang dipilih. Festival tahun 2023 dibuka pada tanggal 15-23 April dan pengunjung bisa masuk dengan gratis.
Selain festival-festival yang telah disebutkan di atas, terdapat pula festival-festival unik lain yang bisa dikunjungi selama musim semi. Festival Bunga Dafodil Pulau diselenggarakan mulai 30 Maret hingga 9 April di Seondo, Jido-eup yang terkenal sebagai 'Pulau Dafodil.'
Jeongseon-gun yang berada di Provinsi Gangwon akan menyelenggarakan Festival Pulsatilla tongkangensis Jeongseon ke-17 pada tanggal 31 Maret hingga 2 April. Pengunjung yang datang ke festival ini dapat melihat Pulsatilla tongkangensis yang merupakan bunga langka di dunia yang hanya tumbuh di batu kapur di Provinsi Gangwon.
Kedua festival tersebut bisa dikunjungi dengan gratis.
etoilejr@korea.kr