Penulis: Hong Angie, Aisylu Akhmetzianova
Video: Lee Jun Young
Hwacheon-gun, Provinsi Gangwon

Hanya dalam waktu dua jam setelah menaiki bus dari Myeongdong, kita bisa tiba di 'kerajaan es' yang terletak di Sungai Hwacheon, Hwacheon-gun, Provinsi Gangwon. Langit yang cerah dan gunung yang tinggi membuat tempat memancing es tersebut seakan-akan seperti sebuah lukisan.

Korea.net datang ke Hwacheon pada tanggal 9 Januari untuk mengunjungi Festival Hwacheon Sancheoneo bertema 'Kerajaan Es Tahun 2023.' Festival ini diadakan setiap bulan Januari di atas Sungai Hwacheon yang membeku. Festival ini baru pertama kali diadakan kembali pada tahun ini setelah sempat dibatalkan pada tahun 2021 dan 2022 karena Pandemi Covid-19.

Inti dari Festival Hwacheon Sancheoneo adalah memancing ikan salmon gunung yang disebut sancheoneo di Korea. Ikan ini bisa dipancing dari atas sungai yang membeku. Pengunjung bisa memancingnya di lubang yang sudah dibuat sebelumnya. Sancheoneo hanya bisa hidup di air yang berkualitas tinggi dan ikan ini disebut sebagai 'ratu lembah' di Korea.

Festival Hwacheon Sancheoneo merupakan salah satu festival musim dingin yang sempat terpilih sebagai salah satu dari Seven Winter Wonders versi CNN. Sebelum dibatalkan karena Pandemi Covid-19, sekitar sejuta pengunjung mengunjungi festival ini setiap musimnya.

Walaupun Korea.net datang pada hari biasa, pengunjung terlihat memadati festival ini dari pagi. Pengunjung bisa memancing dengan umpan maupun dengan tangan mereka. Akan tetapi, tersedia juga beberapa aktivitas yang bisa dicoba oleh pengunjung, seperti seluncur salju, bobsleigh, sepak bola es, dan seluncur es.

Lokasi pemancingan khusus untuk orang asing juga disediakan terpisah. Di dalam tempat pemancingan khusus ini terlihat banyak orang asing yang mencoba menangkap sancheoneo dan juga para sukarelawan yang membantu para pengunjung. Shin Dong-hyeok, staf bagian pemasaran global di Kantor Pemerintah Hwacheon-gun berkata, "Biasanya orang-orang asing yang datang berkunjung baru pertama kali mencoba memancing di es sehingga kami menyediakan lokasi pemancingan khusus agar mereka bisa memancing dengan lebih nyaman."

Memancing di es ternyata lebih sulit daripada yang kami pikirkan. Lima menit setelah menaruh umpan ke dalam es, ternyata masih belum ada ikan yang mengigit umpan kami. Kami lalu meminta bantuan kepada para sukarelawan yang terlihat seperti pemancing es ahli.

Mereka memberitahu kami bahwa kami tidak boleh hanya menaruh umpan begitu saja ke dalam es tetapi harus menggerak-gerakannya di dalam es. Karena kami tidak menggunakan umpan berupa makanan ikan yang sebenarnya, kami harus menggerak-gerakkannya agar ikan tersebut mengikuti cahaya yang dipantulkan oleh umpan tersebut.

Kami lalu mencoba hal yang diajarkan oleh para sukarelawan tersebut. Berkat mereka, tiga ekor sancheoneo mengigit umpan kami dalam waktu 15 menit saja. Walaupun begitu, hanya satu ekor saja yang berhasil kami angkat dari dalam air es. Sancheoneo sepanjang 20 cm tersebut ternyata cukup berat untuk diangkat.

Seorang pengunjung terlihat sangat gembira setelah berhasil menangkap sancheoneo pada tanggal 9 Januari di Festival Hwacheon Sancheoneo yang digelar di Sungai Hwacheon, Hwacheon-gun, Provinsi Gangwon. (Kim Sunjoo)

Di dalam kerumunan pengunjung, terlihat Mariel Mae Payongayong bersama tiga orang temannya. Mereka datang dari Filipina. "Kami tidak memiliki salju di Filipina sehingga kami sangat menikmati festival ini dan kami paling menyukai program memancing sancheoneo," ungkapnya.

Thomas Porhel yang berasal dari Prancis dan sedang bekerja di Seoul juga terlihat menikmati festival ini. "Saya mengetahui festival ini dari media sosial. Sangat menyenangkan karena di mana-mana ada es," katanya.

Di dalam festival ini, terdapat satu bagian di mana pengunjung bisa menangkap sancheoneo dengan menggunakan tangan kosong. Baik orang Korea maupun orang asing memadati bagian ini untuk mencoba menangkap ikan dengan tangan kosong. Mereka terlihat hanya menggunakan celana pendek dan kaus untuk menangkap ikan dalam air es.

Seorang pengunjung terlihat sedang berpose setelah berhasil menangkap sancheoneo dengan tangan kosong pada tanggal 9 Januari di Festival Hwacheon Sancheoneo yang digelar di Sungai Hwacheon, Hwacheon-gun, Provinsi Gangwon. (Kim Sunjoo)

Yeom Won-seok sempat berpartisipasi dalam acara menangkap ikan dengan tangan kosong. "Rasanya benar-benar dingin dan ternyata ikan tersebut tidak mudah untuk ditangkap. Tetapi saya berhasil menangkap dua ekor," ungkapnya.

Pemerintah Daerah Hwacheon-gun menyiapkan berbagai program untuk para turis asing. Mereka bisa mendapatkan voucer daerah sebesar 10 ribu won per orang. Tak hanya itu, terdapat pula tempat pemancingan khusus orang asing, penyewaan alat pancingan, musala, dan layanan bahasa asing (bahasa Inggris dan Mandarin). Pengunjung bisa mengecek berbagai program yang ditawarkan oleh Festival Hwacheon Sancheoneo dalam situs resmi (http://www.narafestival.com).

Pemerintah Daerah Hwacheon-gun menganggap keselamatan adalah hal yang terpenting. Setiap pagi, panitia festival mengecek ketebalan es di sungai. Saat Korea.net datang, ketebalan es adalah 36 cm. Setelah mengecek kekuatan dan keretakan es, panitia menetapkan jumlah pengunjung yang bisa masuk ke dalam area. Selama festival berlangsung, para polisi dan pemadam kebakaran berjaga-jaga di sekitar area.

Menurut Pemerintah Daerah Hwacheon-gun, sekitar 729 ribu orang telah mengunjungi area festival pada tanggal 7-18 Januari. Festival Hwacheon Sancheoneo akan dibuka hingga tanggal 29 Januari 2023.

Rebeca Arcega Hernando, wartawan kehormatan asal Spanyol terlihat sedang memancing di es pada tanggal 7 Januari pada Festival Hwacheon Sancheoneo di Sungai Hwacheon, Hwacheon-gun, Provinsi Gangwon. (Rebeca Arcega Hernando)