Makanan/Pariwisata

2022.11.28

Seoul menempati peringkat satu sebagai tempat yang ingin dikunjungi oleh masyarakat Jepang pada liburan akhir tahun. Foto di atas menunjukkan pohon natal yang dipasang di alun-alun di depan Balai Kota Seoul. (Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata)

Seoul menempati peringkat satu sebagai tempat yang ingin dikunjungi oleh masyarakat Jepang pada liburan akhir tahun. Foto di atas menunjukkan pohon natal yang dipasang di alun-alun di depan Balai Kota Seoul. (Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata)


Penulis: Lee Kyoung Mi

Seoul menempati peringkat satu sebagai tempat luar negeri yang ingin dikunjungi oleh masyarakat Jepang pada liburan akhir tahun. Busan menempati peringkat empat pada daftar tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa Korea Selatan menjadi negara wisata favorit warga Jepang.

Seoul merupakan kota dengan reservasi tertinggi berdasarkan "Tren Reservasi Wisata Luar Negeri pada Liburan Akhir Tahun (24 Desember 2022 s/d 3 Januari 2023)" yang diterbitkan pada 25 November oleh agen wisata besar Jepang, HIS.

Honolulu (Hawaii) yang selalu menempati peringkat pertama dalam sepuluh tahun terakhir, terdorong ke peringkat kedua. Kota di Korea untuk pertama kalinya menjadi kota terpopuler dalam 11 tahun terakhir.

Busan yang sebelumnya tidak pernah masuk ke dalam daftar, akhirnya masuk ke peringkat keempat. Bangkok menempati peringkat ketiga, diikuti oleh Guam, Singapura, dan Taipei pada peringkat lima hingga tujuh.

HIS menjelaskan kepopuleran Korea merupakan hasil dari dibukanya kembali Korea pada Agustus lalu. Negara-negara dengan kebijakan tanpa visa bisa kembali masuk ke Korea setelah pembatasan sosial mulai dilonggarkan.

"Korea tetap menjadi destinasi populer karena budaya modernnya, seperti drama dan lagu. Saat ini jumlah penerbangan antara Korea dan Jepang sudah semakin meningkat. Selain itu, penerbangan dari bandara daerah dan maskapai penerbangan bertarif rendah juga mulai kembali dijalankan. Oleh karena itu, Korea menjadi destinasi wisata yang mudah dan murah untuk dijangkau oleh masyarakat Jepang," ungkap HIS.

HIS juga menjelaskan bahwa jumlah masyarakat Jepang yang berwisata ke luar negeri hanya mencapai angka 20% dibanding tahun 2019, saat Pandemi Covid-19 belum melanda dunia. Akan tetapi, jumlah permintaan wisata ke Korea sudah pulih sebesar 50%.

"Angka pemulihan pariwisata tersebut lebih cepat dibandingkan dengan negara lain," tutup HIS.

km137426@korea.kr

konten yang terkait