Kebudayaan

2025.08.07

Penjualan karya-karya sastra Korea di luar Korea meningkat lebih dari dua kali lipat dalam satu tahun. Foto di atas menunjukkan edisi bahasa Inggris dari karya-karya sastra Korea yang dipajang di rak penjualan Kyobo Book Centre cabang Gwanghwamun, Jongno-gu, Seoul. (Lee Jihae)

Penjualan karya-karya sastra Korea di pasar global tahun 2024 meningkat lebih dari dua kali lipat dibandingkan tahun 2023. Foto di atas menunjukkan edisi bahasa Inggris dari karya-karya sastra Korea yang dipajang di rak penjualan Kyobo Book Centre cabang Gwanghwamun, Jongno-gu, Seoul. (Lee Jihae)



Penulis: Lee Jihae

Penjualan karya-karya sastra Korea di pasar global tahun 2024 meningkat lebih dari dua kali lipat dibandingkan tahun 2023. Kenaikan ini bisa dikatakan merupakan dampak dari penghargaan Nobel Sastra yang diraih oleh penulis Han Kang.

Institut Penerjemahan Sastra Korea (LTI Korea) pada tanggal 6 Agustus 2025 menyatakan bahwa karya-karya sastra Korea yang menerima dukungan penerjemahan dan penerbitan dari institut tersebut pada tahun 2024 telah terjual sebanyak 1,2 juta eksemplar. Angka tersebut meningkat 130% dari 520.000 eksemplar pada tahun 2023.

Penghargaan Nobel Sastra yang diraih Han Kang memberikan dampak besar terhadap angka penjualan. Karya-karya Han telah diterbitkan dalam 28 bahasa dan 77 edisi dengan dukungan LTI Korea dan mencatatkan penjualan sebanyak 310.000 eksemplar tahun 2024.

Selain itu, Cursed Bunny karya Chung Bora, Love in the Big City karya Park Sang Young, dan Kim Ji-young, Lahir Tahun 1982 karya Cho Nam-joo menjadi buku laris yang secara konsisten terjual lebih dari 4.000 eksemplar setiap tahun selama tiga tahun berturut-turut.

Welcome to the Hyunam-dong Bookshop karya Hwang Bo-reum yang diterbitkan di Turkiye pada tahun 2023 terjual lebih dari 80.000 eksemplar di Turkiye tahun 2024. Sementara itu, Inconvenient Convenience Store karya Kim Ho-yeon mencatatkan penjualan lebih dari 20.000 eksemplar di Polandia.

LTI Korea mengatakan, "Jumlah pembaca karya sastra Korea terus berkembang, terutama di wilayah Amerika Utara dan Eropa, dan para penerbit asing ternama kini lebih aktif menerbitkan karya-karya sastra Korea."

Institut tersebut menambahkan, "Angka-angka ini membuktikan potensi besar karya sastra Korea untuk berkembang di pasar global."

jihlee08@korea.kr

konten yang terkait