Bahasa Korea telah terpilih sebagai bahasa tamu resmi untuk Festival d'Avignon Prancis yang merupakan festival seni pertunjukan terbesar di dunia. Foto di atas menunjukkan Direktur Festival d'Avignon, Tiago Rodrigues (kiri); Presiden KAMS, Kim Jang Ho (kedua dari kiri); dan para pihak terkait dari KAMS. (KAMS)
Penulis: Yoon Sojung
Bahasa Korea telah terpilih sebagai bahasa tamu resmi untuk Festival d'Avignon Prancis yang merupakan festival seni pertunjukan terbesar di dunia.
Pihak penyelenggara Festival d'Avignon mengumumkan hal tersebut melalui Facebook resmi festival pada tanggal 22 Juli 2025.
Tulisan tersebut menyebutkan, "Bahasa Korea telah ditetapkan sebagai bahasa tamu resmi Festival d'Avignon tahun 2026. Setelah bahasa Inggris, Spanyol, dan Arab, Festival d'Avignon menyambut sebuah bahasa Asia yang kini bersinar di seluruh dunia."
"Budaya Korea memikat dunia melalui K-pop, film, serial televisi, dan sastra. Namun, di balik kekuatan lunak ini, kami ingin menyoroti kekayaan seni pertunjukan Korea," tambah isi tulisan tersebut.
Sebelumnya pada tanggal 21 Juli 2025, perjanjian kerja sama telah ditandatangani oleh Direktur Festival d’Avignon, Tiago Rodrigues; Presiden KAMS (Layanan Manajemen Seni Korea), Jang Ho Kim; dan Direktur Artistik Festival Seni Pertunjukan Seoul, Choi Kyu.
KAMS menilai, "(Bahasa Korea) merupakan contoh satu-satunya bahasa sebuah negara yang terpilih sekaligus bahasa Asia pertama yang menjadi bahasa tamu. Hal ini menjadi hal yang sangat bermakna untuk seni pertunjukan Korea di ranah internasional.
Festival d'Avignon merupakan sebuah festival seni tahunan yang diselenggarakan sejak tahun 1947 oleh sutradara sekaligus aktor Prancis, Jean Vilar.
Festival tersebut merupakan festival seni pertunjukan terbesar di Eropa yang dikunjungi oleh lebih dari 100 ribu orang setiap tahunnya.
arete@korea.kr