Kebudayaan

2025.07.01

Seorang wartawan terlihat sedang memperhatikan karya Yun Hyong-keun yang bernama Umber Blue 86-29 (1986) pada konferensi pers pembukaan ruang pameran permanen MMCA Collection: Korean Modern and Contemporary Art II yang digelar pada tanggal 25 Juni 2025 di Museum Seni Modern dan Kontemporer Nasional cabang Kota Gwacheon.

Seorang wartawan terlihat sedang memperhatikan karya Yun Hyong-keun yang bernama "Umber Blue 86-29" (1986) pada konferensi pers pembukaan ruang pameran permanen MMCA Collection: Korean Modern and Contemporary Art II yang digelar pada tanggal 25 Juni 2025 di Museum Seni Modern dan Kontemporer Nasional cabang Kota Gwacheon.



Penulis: Charles Audouin
Foto: Charles Audouin

Ruang pameran permanen MMCA Collection: Korean Modern and Contemporary Art II dibuka untuk umum mulai tanggal 26 Juni 2025 di Museum Seni Modern dan Kontemporer Nasional cabang Kota Gwacheon.

Pameran tersebut menampilkan lebih dari 110 karya seni yang mewarnai seni modern Korea dari tahun 1950 hingga 1990.

Sebelumnya, ruang pameran MMCA Collection: Korean Modern and Contemporary Art I telah dibuka pada bulan Mei 2025 dengan menyoroti Penjajahan Jepang di Korea (tahun 1910-1945) hingga Perang Korea (1950-1953).

Melalui ruang pameran yang baru dibuka tersebut, warga bisa melihat gambaran besar sejarah seni Korea selama 100 tahun terakhir.


Berbagai lukisan yang ditampilkan dalam sudut The Expansion of Abstract Art yang berada di ruang pameran MMCA Collection: Korean Modern and Contemporary Art II di Museum Seni Modern dan Kontemporer Nasional cabang Gwacheon.

Berbagai lukisan yang ditampilkan dalam sudut "The Expansion of Abstract Art" yang berada di ruang pameran MMCA Collection: Korean Modern and Contemporary Art II di Museum Seni Modern dan Kontemporer Nasional cabang Gwacheon.


MMCA Collection: Korean Modern and Contemporary Art II terbagi menjadi sebelas tema dan memperlihatkan sejarah seni modern Korea melalui industrialisasi dan gerakan demokrasi setelah pembentukan pemerintahan Korea.

Pengunjung bisa menikmati berbagai karya seni, mulai dari karya pemenang penghargaan presiden pada Pameran Seni Korea pertama tahun 1949 hingga karya-karya dengan genre modernisme, informel, dan seni abstrak ala Korea.

17 karya dari Koleksi Lee Kun-hee juga bisa dilihat oleh pengunjung. Salah satu karya yang menarik perhatian adalah "A Clear Day" (1959) oleh Ahn Sangchul yang akan dipamerkan pada bulan November 2025 di Museum Seni Asia Nasional milk Smithsonian.

Selain itu, terdapat pula lukisan "Modern History of Korea - Synthesis" karya Shin Hakcul sepanjang 2,59 meter yang akan dipamerkan pada bulan Agustus 2026 di British Museum yang terletak di Inggris.

Sudut Artist's Room menampilkan berbagai karya utama milik seniman-seniman Korea.

Ruang Kim Whanki (1913-1974) memberikan kesempatan kepada para pengunjung untuk menikmati lukisan Kim dari segi visual dengan wewangian yang sesuai dengan lukisan yang dipamerkan.

Selain itu, Ruang Yun Hyong-keun (1928-2007) diisi pula dengan enam lagu yang dibuat oleh Jung Jae-il, produser musik untuk film Okja dan Parasite, serta drama Squid Game.


Self-Potrait 78 karya Kwak Duckjun.

"Self-Potrait 78" karya Kwak Duckjun.


Selain di Gwacheon, Museum Seni Modern dan Kontemporer Nasional di Kota Seoul juga menampilkan pameran terkait bernama MMCA Collection: Korean Contemporary Art. Pengunjung bisa menikmati 86 karya seni modern Korea utama melalui pameran tersebut.

Pihak museum menjelaskan bahwa pameran tersebut telah dikunjungi oleh 110 ribu orang setelah dibuka untuk umum pada tanggal 1 Mei 2025.

Selain itu, ruang pameran MMCA Collection: Korean Modern and Contemporary Art I di cabang Kota Gwacheon pun telah dikunjungi oleh sekitar 24 ribu orang.

Direktur Museum Seni Modern dan Kontemporer Nasional, Kim Sunghee, berkata, "Museum ini tidak memiliki satu pun koleksi pada saat dibuka pertama kali di tahun 1969."

Kim menambahkan, "Para pengunjung akhirnya bisa melihat lebih dari 118 ribu koleksi berkat donasi dari para donatur, seniman, dan pengunjung selama 57 tahun belakangan."

Kim menutup, "Pameran permanen menjadi hal yang sangat bermakna karena berhasil menjadi tiang utama Museum Seni Modern dan Kontemporer Nasional serta menampilkan sejarah seratus tahun seni modern dan kontemporer Korea."


Brahms (1993) karya Paik Nam June dapat dilihat di pintu masuk pameran MMCA Collection: Korean Modern and Contemporary Art II. Bagian yang ditampilkan adalah bagian awal dan akhir dari karya tersebut.

"Brahms" (1993) karya Paik Nam June dapat dilihat di pintu masuk pameran MMCA Collection: Korean Modern and Contemporary Art II. Bagian yang ditampilkan adalah bagian awal dan akhir dari karya tersebut.


caudouin@korea.kr

konten yang terkait