Pameran Buku Anak Internasional Busan menyambut anak-anak serta para pihak terkait dari industri penerbitan buku untuk hadir pada tanggal 28 November hingga 1 Desember 2024 di BEXCO, Haeundae-gu, Busan. (Facebook resmi Asosiasi Penerbit Korea)
Asosiasi Penerbit Buku Singapura dan Dewan Buku Singapura mengungkapkan bahwa mereka menghadiri Pameran Buku Anak Internasional Busan untuk mencari kerja sama baru dengan Korea. (Margareth Theresia)
Buku-buku anak Korea memang menjadi konten budaya yang sudah diakui oleh seluruh dunia. Baek Hee-na menjadi penulis Korea pertama yang berhasil meraih Astrid Lindgren Memorial Award pada tahun 2020.
Suzy Lee menjadi ilustrator Korea pertama yang berhasil meraih penghargaan Hans Christian Andersen untuk kategori ilustrasi pada tahun 2022. Selain itu, buku-buku gambar anak Korea juga hampir setiap tahun menerima Penghargaan BolognaRagazzi.
Pencapaian industri buku anak Korea telah diakui dunia. Menurut Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata, jumlah ekspor hak cipta buku anak mencapai 1.204 buah (28,9%) dari total keseluruhan ekspor hak cipta pada tahun 2020-2022 yang mencapai 4.167 buah. Inilah yang membuat "Pusat Hak Cipta" juga ditempatkan di dalam pameran buku.
Berbagai perusahaan penerbitan dan organisasi terkait yang hadir juga menyampaikan niat mereka untuk mencari kemungkinan kerja sama baru dengan Korea.
Dewan Buku Singapura mengungkapkan, "Kami menggelar Festival Asia untuk Konten Anak-anak setiap tahunnya dan Korea akan menjadi sorotan utama pada tahun 2025. Kami berharap bisa bertemu dengan lebih banyak penulis dan ilustrator Korea pada festival kami tahun depan."
Pameran Buku Anak Internasional Busan akan digelar hingga tanggal 1 Desember 2024. Biaya masuknya 5.000 won. Keterangan lebih lengkap mengenai program-program pameran buku anak tersebut dapat dilihat di laman resmi (bicbf.or.kr).
margareth@korea.kr