Nilai indeks kepuasan pemelajar King Sejong Institute (KSI) di seluruh dunia mencapai 91,1. Foto di atas menunjukkan suasana kelas budaya Korea di KSI Dubai, Uni Emirat Arab. (Facebook resmi KSI Dubai)
Penulis: Choi Jin-woo
Nilai indeks kepuasan pemelajar King Sejong Institute (KSI) di seluruh dunia mencapai 91,1. KSI adalah sebuah tempat bagi masyarakat asing untuk mempelajari bahasa dan kebudayaan Korea.
Yayasan Institut Raja Sejong mengumumkan hasil survei kepuasan pemelajar KSI tahun 2023 pada tanggal 29 Maret lalu. Survei tersebut dilaksanakan dari bulan Oktober 2023 hingga Januari 2024 kepada 15.325 orang pemelajar KSI yang berada di seluruh dunia.
Secara keseluruhan, indeks nilai kepuasan pemelajar KSI mencapai 91,1 sehingga menjadi nilai tertinggi sepanjang sejarah, sama seperti survei tahun sebelumnya.
Berbagai poin yang disurvei antara lain adalah kepuasan sosial (92,7 poin), kepuasan secara keseluruhan (92,6 poin), kepuasan terhadap program pendidikan budaya (92,5 poin), kepuasan terhadap program pendidikan (90,3 poin), kepuasan terhadap fasilitas (89,1 poin), dan kepuasan terhadap bahan ajar (86,5 poin).
Alasan terbesar para pemelajar KSI belajar bahasa Korea adalah ketertarikan terhadap Korea dan budaya Korea (34%) serta ketertarikan terhadap budaya Korea (24%).
Jumlah responden juga meningkat untuk yang menjawab bahwa tujuan pemelajaran bahasa Korea adalah untuk menetap di Korea.
Yayasan Institut Raja Sejong menganalisis bahwa jumlah pemelajar baru meningkat berkat ketertarikan terhadap Korea, budaya Korea, dan bahasa Korea. Hal ini dilihat melalui jumlah responden terbesar merupakan pemelajar yang baru belajar di bawah 6 bulan di KSI, yaitu sebesar 49% dari jumlah responden.
Pihak yayasan juga menjelaskan bahwa semakin lama periode pemelajaran di KSI, maka tujuan pemelajaran semakin jelas, yaitu penggunaan bahasa Korea untuk kuliah di Korea atau bekerja di perusahaan Korea.
paramt@korea.kr