Kebudayaan

2024.01.10

Pada tanggal 9 Januari, Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata bersama dengan Yayasan Institut Raja Sejong merilis daftar lima King Sejong Institute terbaik di dunia tahun 2023 yang memberikan kelas bahasa dan kebudayaan Korea. Foto di atas menunjukkan kelas samullori KSI Bishkek di Kirgiztan yang sedang menggelar pertunjukan. (Yayasan Institut Raja Sejong)

Pada tanggal 9 Januari, Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata bersama dengan Yayasan Institut Raja Sejong merilis daftar lima King Sejong Institute terbaik di dunia tahun 2023 yang memberikan kelas bahasa dan kebudayaan Korea. Foto di atas menunjukkan kelas samullori KSI Bishkek di Kirgiztan yang sedang menggelar pertunjukan. (Yayasan Institut Raja Sejong)



Penulis: Park Hye Ri

Lima King Sejong Institute (KSI) terbaik di dunia pada tahun 2023 telah terpilih.

Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata bersama dengan Yayasan Institut Raja Sejong merilis nama lima KSI terbaik menurut laporan penilaian penyelenggaraan KSI tahun 2023.

Kelima KSI tersebut berada di Bogota (Kolombia), Brussel (Belgia), Bishkek (Kirgiztan), Tainan (Taiwan), dan Talinn (Estonia).

Penilaian ini dilakukan kepada 140 KSI di seluruh dunia yang beroperasi tanpa henti pada tahun 2022.

Dari kelima KSI tersebut, KSI Bishkek menerima piagam penghargaan menteri kebudayaan, olahraga, dan pariwisata karena mampu meningkatkan jumlah siswa dari 28 orang di tahun 2013 menjadi 1.296 orang di tahun 2023.

KSI dioperasikan di 248 tempat yang berada di 85 negara sebagai lembaga utama Korea yang memberikan pendidikan bahasa dan kebudayaan Korea di luar Korea.

Total jumlah siswa KSI di seluruh dunia telah mencapai 700 ribu orang sejak pendiriannya di tahun 2007 hingga tahun 2022.

Lima KSI terbaik tersebut akan mendapatkan bantuan tambahan untuk pengelolaan KSI serta prioritas untuk proyek bantuan khusus.

Selain itu, kelima KSI itu akan bisa menjadi mentor bagi KSI-KSI lainnya.

Jung Hyang-mi berkata, "Penilaian dan pertukaran merupakan hal yang diperlukan dalam penyelenggaraan KSI untuk mendorong pertumbuhan dan perkembangannya di dunia sebagai lembaga yang menyediakan pendidikan bahasa Korea di luar Korea."

Jung adalah Direktur Jenderal Biro Kebijakan Budaya di Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata.

Jung menambahkan, "Kami berharap pemilihan KSI percontohan terbaik di dunia ini bisa menjadi dasar dalam peran untuk menyebarluaskan popularitas hallyu dan bahasa Korea."


hrhr@korea.kr

konten yang terkait