Popularitas game Korea meningkat di beberapa negara yang menjadi pasar baru, seperti Brasil, India, dan Arab Saudi. Foto di atas menunjukkan para pengunjung G-Star 2023 yang digelar pada bulan November 2023 di BEXCO, Haeundae-gu, Busan. (Yonhap News)
Penulis: Park Hye Ri
Popularitas game Korea meningkat pesat pada tahun 2023, terutama di negara-negara yang menjadi pasar baru, seperti Brasil, India, dan Arab Saudi.
Pada tanggal 8 Januari, Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata bersama dengan KOCCA (Korea Creative Content Agency) merilis hasil survei pemakai game Korea di pasar internasional pada tahun 2023.
Survei tersebut digelar pada tahun 2023 kepada 9.200 orang pengguna game Korea berusia 15 tahun ke atas yang berdomisili di 18 negara dalam empat kawasan, yaitu Asia, Amerika/Pasifik, Eropa, dan Timur Tengah/Afrika.
Berdasarkan hasil laporan tersebut, para pengguna memainkan game Korea selama rata-rata 2 jam 48 menit per hari pada hari biasa dan 3 jam 39 menit per hari pada akhir pekan.
Brasil menjadi negara yang paling banyak memainkan game Korea melalui komputer PC dengan rata-rata 3 jam 39 menit per hari pada hari biasa dan 4 jam 39 menit per hari pada akhir pekan.
Negara-negara yang paling banyak memainkan game Korea melalui peranti bergerak lebih bervariasi.
Pada hari biasa, pengguna India bermain selama rata-rata 3 jam 21 menit per hari disusul dengan Brasil dan Arab Saudi yang sama-sama memiliki rata-rata 3 jam 14 menit per hari.
Pada akhir pekan, India (4 jam 3 menit per hari) dan Indonesia (4 jam 2 menit per hari) mengungguli negara lainnya dalam penggunaan game Korea dalam peranti bergerak.
Game Korea yang paling banyak dimainkan di komputer PC maupun peranti bergerak adalah PUBG: BATTLEGROUNDS yang diproduksi oleh KRAFTON.
Pada pengguna komputer PC, game Korea lainnya yang paling dinikmati oleh para pengguna adalah Black Desert (Jepang), CRAZYRACING KARTRIDER (Taiwan), dan Ragnarok Online (Amerika Serikat, Indonesia, Brasil, Inggris, Prancis, dan Italia).
Para pengguna mengeluarkan dana sebesar rata-rata 42,47 dolar per bulan untuk memainkan game tersebut.
Pengguna di Tiongkok paling banyak mengeluarkan dana dengan rata-rata 74,47 dolar sebulan, diikuti oleh Uni Emirat Arab dengan rata-rata 63,28 dolar sebulan.
Alasan para pengguna luar Korea menikmati game Korea adalah karena menyukai genrenya dan karena menyukai ceritanya.
Hasil survei tersebut menjelaskan bahwa pasar Timur Tengah dan Amerika Latin memiliki potensi untuk tumbuh lebih besar dengan melihat dari jumlah penduduknya.
Hasil survei tersebut juga menekankan bahwa pemahaman mengenai hukum, budaya, agama, dan bahasa setempat diperlukan agar bisa menambah potensi perluasan pasar game Korea di luar Korea.
hrhr@korea.kr