Kebudayaan

2023.11.01

Pusat Warisan Dokumenter Dunia (ICDH) UNESCO dibuka resmi pada tanggal 1 November di Kota Cheongju, Provinsi Chungcheongbuk. Foto di atas menunjukkan gedung ICDH yang baru diresmikan. (Akun X ICDH)

Pusat Warisan Dokumenter Dunia (ICDH) UNESCO dibuka resmi pada tanggal 1 November di Kota Cheongju, Provinsi Chungcheongbuk. Foto di atas menunjukkan gedung ICDH yang baru diresmikan. (Akun X ICDH)



Penulis: Hong Angie

Pusat Warisan Dokumenter Dunia (ICDH) UNESCO pertama di dunia dibuka secara resmi pada tanggal 1 November di Kota Cheongju, Provinsi Chungcheongbuk.

Kementerian Dalam Negeri mengumumkan pembukaan ICDH pada tanggal 31 Oktober dan mengungkapkan, "ICDH telah dibangun di Kota Cheongju sesuai dengan kesepakatan antara Pemerintah Korea dan Kota Cheongju."

ICDH dibangun untuk mendukung proyek warisan dokumenter dunia UNESCO serta menyimpan dan menggunakan warisan tersebut. Lembaga ini adalah lembaga resmi pertama UNESCO dalam bidang warisan dokumenter.

Saat ini terdapat 496 buah warisan dokumenter dunia dari 9 lembaga internasional yang menaungi 130 negara. Korea memiliki 18 buah warisan dokumenter, seperti Hunminjeongeum, Joseon Wangjo Sillok, dan Jikji Simche Yojeol. Hal ini menjadikan Korea sebagai negara kelima di dunia dan pertama di Asia dengan warisan dokumenter terbanyak.

ICDH terdiri dari lima lantai, mulai dari lantai B1 hingga 4 melalui sistem pemantauan warisan dokumenter dunia UNESCO. Di sana terdapat sistem pengelolaan terpadu untuk mengelola warisan dokumenter dari lembaga kewilayahan yang berada di seluruh dunia. ICDH juga mengembangkan cara untuk mengelola warisan dokumenter yang sesuai dengan langkah-langkah pemantauan tersebut.

Selain itu, ICDH juga akan mendorong proyek untuk mencari warisan dokumenter jalur sutra dan memperkuat kemampuan untuk melestarikan warisan dokumenter dari wilayah-wilayah seperti Afrika dan wilayah-wilayah lain di mana warisan tersebut masih tersembunyi. ICDH juga akan menganalisis karakteristik fisik Jikji dan Alkitab yang dicetak oleh Gutenberg.

Mendagri Lee Sang-min berkata, "Melalui pembukaan ICDH UNESCO satu-satunya di dunia ini, kami berharap bisa menyimpan warisan dokumenter dunia dengan lebih aman serta digunakan oleh masyarakat dunia dengan bebas."


shong9412@korea.kr

konten yang terkait