Oleh Kim Hayeon
Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata (Menteri Park Bo Gyoon) mengumumkan pada tanggal 3 Oktober bahwa pemerintah akan mengadakan pameran konten hallyu bertajuk "K-CONTENT EXPO in Spain" bersama dengan Korea Creative Content Agency (Direktur Cho Hyun-Rae, KOCCA).
Acara ini akan diadakan dari tanggal 4 Oktober (waktu setempat) hingga tanggal 7 Oktober di Novotel Madrid Center di Madrid, Spanyol.
Pameran ini diikuti oleh 31 perusahaan konten Korea Selatan dan 40 perusahaan calon pembeli dari luar Korsel. Pameran tersebut akan berisi berbagai acara seperti forum diskusi pertukaran konten, bidding untuk investasi konten, pertemuan untuk pertukaran jaringan, konsultasi privat untuk ekspor koneksi bisnis, serta pertemuan bersama dengan perusahaan lokal.
Dalam forum pertukaran konten yang akan diadakan pada tanggal 4 Oktober, akan dibahas mengenai hak kekayaan intelektual (HAKI), perubahan dan arus industri platform, serta prospek media baru saat sebelum dan sesudah pandemi Covid-19.
Dalam acara bidding untuk investasi konten yang diadakan pada hari yang sama, 17 perusahaan yang telah mendaftar untuk berpartisipasi akan memperkenalkan perusahaan dan karya konten mereka kepada perusahaan calon pembeli dari luar Korsel.
Pertemuan untuk pertukaran jaringan akan dilaksanakan pada tanggal 5 Oktober. Acara ini diselenggarakan dalam bentuk resepsi untuk membangun jaringan antara perusahaan lokal dengan perusahaan Korsel.
Pada konsultasi ekspor yang diadakan selama dua hari pada tanggal 5-6 Oktober, perusahaan konten Korea dan perusahaan calon pembeli dari Eropa seperti Spanyol, Prancis, Jerman, dan Inggris akan melakukan konsultasi secara privat. Perusahaan bisa meminta juru bahasa agar bisa dilaksanakan penandatanganan perjanjian bisnis di tempat (MOU).
Pada hari terakhir tanggal 7 Oktober, perusahaan Korsel akan mengunjungi perusahaan konten Spanyol. Stasiun televisi swasta Spanyol (Aneta 3) dan pengembang video game (Tequila Works), yang mengoperasikan bisnis distribusi konten video siaran, akan mengidentifikasi tren di industri konten lokal dan menjajaki kemungkinan membangun jaringan dan kerjasama bisnis antara kedua perusahaan.
"K-Content Expo" yang diselenggarakan sejak tahun 2016, merupakan pameran yang berorientasi business-to-business (B2B) di bidang konten dan mempromosikan konten hallyu ke negara-negara pasar berkembang dan potensial utama untuk mendukung ekspor perusahaan Korsel.
Tahun ini acara tersebut diadakan di Singapura pada bulan Juli dengan tujuan untuk memperluas pasar Asia Tenggara dan di Spanyol untuk membidik pasar Eropa yang menarik perhatian sebagai emerging market untuk konten hallyu.
Shin Yong-sik, kepala Divisi Dukungan dan Kerjasama Hallyu di Kementerian Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata, mengatakan, "Melalui acara ini, kami berharap dapat mengamankan keberlanjutan hallyu dengan menyebarkan hallyu di Eropa, termasuk Spanyol, serta mempromosikan diversifikasi pasar ekspor. Kami akan melakukan yang terbaik untuk memperkuat daya saing ekspor perusahaan Korsel dan memimpin ekspansi ke luar Korsel."