Kebudayaan

2022.09.14

National Gugak Center menunjukkan Jongmyo Jeryeak, yang terpilih sebagai undangan untuk 'Berlin Musikfest (Festival Musik Berlin)', di Grand Theatre Philharmonie Hall di Berlin pada tanggal 12 September. Foto adalah penampilan panggilan tirai setelah pertunjukan.

National Gugak Center menampilkan Jongmyo Jeryeak yang terpilih sebagai undangan dalam Berlin Musikfest (Festival Musik Berlin), pada tanggal 12 September di Grand Theatre Philharmonie Hall, Berlin. Foto di atas adalah tampil balik (curtain call) setelah pertunjukan selesai.



Oleh Park Hye Ri
Foto: National Gugak Center

Jongmyo Jeryeak bergema di Berlin, Jerman, dan mendapat sambutan hangat dari penonton lokal. Jongmyo Jeryeak memiliki sejarah lebih dari 600 tahun.

National Gugak Center menampilkan Jongmyo Jeryeak yang terpilih sebagai undangan dalam Berlin Musikfest (Festival Musik Berlin) di Grand Theatre Philharmonie Hall di Berlin pada tanggal 12 September jam 8 malam (waktu setempat).

Ini adalah pertama kalinya Jongmyo Jeryeak tampil di venue ini.

Jongmyo Jeryeak adalah musik dan tarian yang mengiringi upacara leluhur di Kuil Jongmyo di mana para raja dan permaisuri Dinasti Joseon diabadikan dalam plakat kayu. Jongmyo Jeryeak terdaftar di Daftar Representatif Warisan Budaya Takbenda UNESCO serta merupakan Warisan Budaya Tak Benda Korea Selatan pertama pada tahun 1964.

Sekitar 1.700 orang penonton memenuhi venue untuk menonton pertunjukan tersebut. Duta Besar Korea Selatan untuk Jerman Cho Hyun-ok dan Kepala Kantor Asia-Pasifik Kementerian Luar Negeri Jerman Sigmund hadir untuk menonton. Selain itu, para duta besar dan wartawan dari berbagai negara juga hadir.

Setelah pertunjukan yang berlangsung selama 1 jam 13 menit selesai, penonton tidak beranjak dari tempat duduk dan bertepuk tangan selama hampir 10 menit, lapor Yonhap News. Konduktor Jerman Jurgen Bruns yang menyaksikan pertunjukan, berkata, “Itu adalah pertunjukan yang asing tetapi mengesankan.” “Pertunjukan National Gugak Center sukses besar,” kata Viva Pia Steigerwald dari Munich Bayern Broadcasting Station.

Selain itu, Matthias Entre yang merencanakan pertunjukan musik tradisional Korea Selatan di Jerman, mengatakan, “Pertunjukan ini sudah luar biasa sejak para pemain muncul ke panggung. Struktur musik yang berulang memungkinkan penonton untuk menikmati 'keheningan'. Berlawanan dengan prasangka saya bahwa tarian akan mengganggu pertunjukan musik, ternyata tarian menyatu dengan musik. Tarian ini adalah 'musik dalam keheningan'.”


Panggilan tirai untuk pertunjukan Jongmyo Jeryeak yang diadakan di Grand Theatre of the Philharmonic Hall di Berlin, Jerman pada tanggal 12 September (waktu setempat).

Tampil balik (curtain call) untuk pertunjukan Jongmyo Jeryeak yang diadakan di Grand Theatre of the Philharmonic Hall di Berlin, Jerman pada tanggal 12 September (waktu setempat).



Pertunjukan yang dipersiapkan selama dua tahun oleh National Gugak Center dan Korean Cultural Center Kedutaan Besar Korea di Jerman ini digelar untuk memperingati 50 tahun penandatanganan Perjanjian Budaya Korea Selatan-Jerman.

Secara khusus, pertunjukan ini dipilih sebagai program Digital Concert Hall (DCH), platform online Berliner Philharmonie, dan disiarkan langsung ke seluruh dunia. Di antara artis Korea Selatan, pertunjukan pianis Jo Seong-Jin telah disiarkan sebelumnya, tetapi ini adalah pertama kalinya pertunjukan grup Asia disiarkan secara langsung.

Pertunjukan Jongmyo Jeryeak akan disiarkan secara gratis selama satu minggu hingga tanggal 19 September hanya untuk anggota DCH.

Setelah pertunjukan di Berlin, National Gugak Center berencana untuk tampil di panggung Hamburg (Elf Philharmonic Hall pada tanggal 17 September), Munich (Prinzregent Theatre pada tanggal 23 September), dan Cologne (Cologne Philharmonic Hall pada tanggal 26 September) untuk terus menyampaikan keindahan Jongmyo Jeryeak.


Poster pertunjukan Jongmyo Jeryeak yang diadakan oleh National Gugak Center di Berlin, Hamburg, Munich dan Cologne, Jerman.

Poster pertunjukan Jongmyo Jeryeak yang diadakan oleh National Gugak Center di Berlin, Hamburg, Munich dan Cologne di Jerman.

hrhr@korea.kr

konten yang terkait