Berbagai media Korea termasuk Yonhap News melaporkan tren pengeluaran wisatawan asing di Korea pada tanggal 19 Agustus 2025. Foto di atas menunjukkan para wisatawan asing yang berfoto bersama pada bulan Juni 2024 di Olive Young Myeongdong Global Town, Jung-gu, Seoul. (CJ Olive Young)
Penulis: Charles Audouin
Berbagai media Korea termasuk Yonhap News melaporkan tren pengeluaran wisatawan asing di Korea pada tanggal 19 Agustus 2025.
Berdasarkan analisis penggunaan kartu kredit wisatawan asing, jumlah pengeluaran mereka terus meningkat untuk photo box ala Korea, salon kuku, dan karaoke koin.
Lembaga penelitian milik Shinhan Card membandingkan pengeluaran wisatawan asing antara tahun 2024 dengan bulan Januari hingga Juli 2025. Wisatawan asing yang dianalisis berasal dari Taiwan, Amerika Serikat, Jepang, dan Tiongkok.
Hasil analisis menunjukkan bahwa jumlah penggunaan photo box ala Korea pada bulan Januari hingga Juli 2025 meningkat 65% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya (YoY).
Selain itu, jumlah wisatawan asing yang menggunakan salon kuku meningkat 18% YoY, karaoke sebesar 17% YoY, dan warnet sebesar 36% YoY.
Shinhan Card menjelaskan, "Jumlah konsumsi (wisatawan asing) meningkat karena mereka ingin merasakan langsung gaya hidup warga Korea dan budaya generasi MZ (kelahiran tahun 1980-an hingga 2000-an)."
Pengeluaran wisatawan asing untuk kunjungan ke museum, wisata medis, dan pembelian kosmetik Korea pun meningkat. Jumlah pengguna museum nasional Korea meningkat hingga 37% dalam setahun.
Selain itu, jumlah pengguna dokter kulit meningkat 11% YoY dan operasi plastik sebesar 16% YoY. Peningkatan tertinggi terutama disumbangkan oleh wisatawan asing yang berasal dari Taiwan dan Tiongkok.
Lokasi-lokasi perbelanjaan sehari-hari warga Korea pun kini menjadi lokasi kunjungan wajib bagi para wisatawan asing. Jumlah kunjungan ke Olive Young meningkat 41% YoY, Daiso meningkat 18% YoY, dan minimarket meningkat 29% YoY.
Walaupun 60% konsumsi wisatawan asing terpusat di Kota Seoul, konsumsi di daerah lain pun meningkat.
Jumlah peningkatan konsumsi di Kota Busan meningkat pesat hingga mencapai 39% YoY sedangkan jumlah peningkatan pembayaran wisatawan asing secara keseluruhan mencapai 28% YoY.
Jumlah peningkatan pemakaian rumah sakit pribadi di Busan bahkan meningkat 97% YoY sedangkan pemakaian dokter kulit meningkat 68% YoY.
Peningkatan jumlah konsumsi di kafe, restoran, dan minimarket pun tercatat meningkat tak hanya di Busan, tetapi juga di kota lain, seperti Gyeongju, Sokcho, dan Chuncheon.
Pemakaian transportasi umum untuk pergi ke daerah lain pun terlihat meningkat melalui peningkatan pemakaian kereta sebesar 39% YoY, bus ekspres sebesar 30% YoY, dan mobil sewa sebesar 24% YoY.
Shinhan Card menganalisis, "Konten Korea berhasil mendorong revitalisasi ekonomi daerah. Kunjungan ke berbagai daerah diharapkan akan meningkat melalui bantuan kebijakan pemerintah pusat serta peningkatan kunjungan wisatawan asing, salah satunya melalui penyelenggaraan KTT (konferensi tingkat tinggi) APEC (kerja sama ekonomi Asia Pasifik).
caudouin@korea.kr