Pemerintah Korea mengizinkan wisatawan grup dari Tiongkok untuk bisa masuk Korea tanpa visa mulai akhir bulan September 2025. Foto di atas menunjukkan para wisatawan dari Tiongkok yang masuk ke Korea melalui Bandara Internasional Gimpo pada tanggal 27 Desember 2024. (Yonhap News)
Penulis: Kim Seon Ah
Pemerintah Korea mengizinkan wisatawan grup dari Tiongkok untuk bisa masuk Korea tanpa visa mulai akhir bulan September 2025. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan jumlah wisatawan yang datang ke Korea dan mendorong pertumbuhan ekonomi regional.
Kantor Perdana Menteri pada tanggal 6 Agustus 2025 menyampaikan kebijakan ini saat mengumumkan hasil rapat satuan tugas kebijakan mini untuk mempromosikan pariwisata. Rapat tersebut dipimpin oleh Perdana Menteri Kim Min-seok di Kompleks Pemerintah Seoul. Mulai 29 September hingga 30 Juni tahun 2026, wisatawan grup dari Tiongkok dapat memasuki Korea tanpa visa.
Pemerintah Tiongkok sebelumnya telah memberikan bebas visa bagi warga negara Korea yang berkunjung ke Tiongkok sejak November tahun 2024. Setelah itu, pemerintah Korea memutuskan untuk memberlakukan kebijakan bebas visa bagi wisatawan grup dari Tiongkok dan telah mengadakan konsultasi antar kementerian terkait.
Pemerintah menjelaskan, "Di tengah pemulihan cepat pasar pariwisata Korea saat ini, penerapan kebijakan bebas visa ini diharapkan dapat menciptakan permintaan tambahan untuk kunjungan ke Korea. Kebijakan ini juga diyakini akan memberikan dampak nyata dalam mendorong konsumsi domestik, termasuk menghidupkan kembali perekonomian daerah."
Pemerintah juga akan secara signifikan meningkatkan kemudahan masuk bagi warga asing yang menghadiri konferensi internasional. Saat ini, pemerintah sedang menjalankan program uji coba "jalur cepat" (fast track) untuk warga asing yang datang ke Korea guna menghadiri acara internasional. Pemerintah berencana untuk melonggarkan kriteria penerapannya, dari sebelumnya hanya untuk acara dengan peserta asing minimal 500 orang menjadi 300 orang.
Pemerintah juga akan memperluas dukungan institusional untuk mendorong pengembangan wisata medis. Pemerintah berencana menambahkan kriteria "jumlah pasien asing yang berhasil ditarik" dalam penunjukan institusi unggulan wisata medis. Lembaga yang memenuhi kriteria tersebut akan diberikan berbagai manfaat.
sofiakim218@korea.kr