Menurut laporan "Neraca Pembayaran Oktober 2024" yang dirilis oleh Bank of Korea pada tanggal 6 Desember 2024, neraca berjalan Korea pada bulan Oktober 2024 mencatatkan nilai sebesar 9,78 miliar dolar. Foto di atas menunjukkan Pelabuhan Baru di Pelabuhan Busan. (Otoritas Pelabuhan Busan)
Penulis: Xu Aiying
Neraca berjalan Korea terus mengalami surplus selama enam bulan berturut-turut berkat ekspor semikonduktor dan mobil.
Menurut laporan "Neraca Pembayaran Oktober 2024" yang dirilis oleh Bank of Korea pada tanggal 6 Desember 2024, neraca berjalan Korea pada bulan Oktober 2024 mencatatkan surplus sebesar 9,78 miliar dolar.
Neraca berjalan Korea mempertahankan surplus selama enam bulan berturut-turut sejak Mei lalu. Rekor bulan Oktober 2024 bahkan menjadi rekor tertinggi ketiga untuk neraca berjalan bulan Oktober sepanjang sejarah.
Neraca produk mampu mencatatkan nilai sebesar 8,12 miliar dolar dan menunjukkan surplus selama 19 bulan berturut-turut. Namun, tren peningkatan ekspor produk minyak melambat dan surplusnya menyempit dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai 10,49 miliar dolar. Ekspor mencapai 60,08 miliar dolar atau naik 4,0% dari tahun sebelumnya.
Neraca layanan mencatatkan kerugian sebesar 1,73 miliar dolar, terutama pada layanan pengolahan dan layanan bisnis lainnya.
Berdasarkan standar bea cukai, ekspor bulan Oktober 2024 mencatatkan peningkatan untuk komoditas semikonduktor sebesar 39,8%, produk baja sebesar 6,8%, dan mobil sebesar 5,2%.
Wilayah tujuan ekspor dengan pertumbuhan tertinggi adalah Tiongkok (10,8%), Asia Tenggara (7,7%), Uni Eropa (5,7%), dan Amerika Serikat (3,4%).
Bank of Korea menaikkan perkiraan neraca berjalan Korea untuk tahun ini dari 73 miliar dolar menjadi 90 miliar dolar melalui prospek ekonomi pada bulan November 2024.
xuaiy@korea.kr