Menurut laporan Bank of Korea pada tanggal 7 November 2024, neraca berjalan Korea pada bulan September 2024 mencatatkan surplus sebesar 11,12 miliar dolar. (Otoritas Pelabuhan Incheon)

Penulis: Park Hye Ri

Neraca berjalan Korea bulan September 2024 membukukan surplus sebesar 11,1 miliar berkat ekspor semikonduktor, mobil, dan lainnya.

Menurut laporan "Neraca Pembayaran September 2024" yang dirilis oleh Bank of Korea pada tanggal 7 November 2024, neraca berjalan Korea pada bulan September 2024 mencatatkan angka sebesar 11,12 miliar dolar.

Neraca berjalan Korea mempertahankan surplus selama lima bulan berturut-turut. Rekor bulan September 2024 bahkan menjadi rekor tertinggi ketiga untuk neraca berjalan bulan September sepanjang sejarah.

Berdasarkan standar bea cukai, ekspor bulan September 2024 mencatatkan peningkatan untuk komoditas semikonduktor sebesar 36,7% dan alat telekomunikasi sebesar 30,4%.

Total ekspor juga meningkat sebesar 9,9% dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya (YoY) sehingga mencapati angka 61,7 miliar dolar.

Wilayah tujuan ekspor dengan pertumbuhan tertinggi adalah Asia Tenggara (16,2%), Tiongkok (6,3%), Uni Eropa (5,1%), dan Amerika Serikat (3,4%).

Impor mencatatkan peningkatan sebesar 4,9% sehingga mencapai angka 51 miliar dolar karena peningkatan harga peralatan manufaktur semikonduktor (62,1%) serta logam berharga dan perhiasan (47,8%).

Peningkatan ekspor (9,9%) mampu melampaui peningkatan impor (4,9%) sehingga surplus neraca produk mampu mencatatkan angka sebesar 10,7 miliar dolar.

Neraca layanan mencatatkan kerugian sebesar 2,24 miliar dolar karena neraca penggunaan HKI (hak kekayaan intelektual) berubah dari surplus sebesar 100 juta won menjadi defisit sebesar 660 juta won.

Untuk neraca pendapatan primer, aset bersih akun keuangan meningkat sebesar 12,7 miliar dolar.

Investasi orang Korea di luar Korea mencatatkan pertumbuhan sebesar 2,47 miliar dolar, sedangkan investasi asing di Korea mencatatkan pertumbuhan sebesar 1,44 miliar dolar.


hrhr@korea.kr