Bisnis

2023.12.20

Korea menduduki peringkat kedua dalam kinerja ekonomi tahun ini di antara 35 negara anggota OECD (Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi ) yang diumumkan oleh mingguan Inggris The Economist. Foto di atas menunjukkan area sekitar Alun-alun Hijau Songhyeon Terbuka. (Korea.net DB)

Korea menduduki peringkat kedua dalam kinerja ekonomi tahun ini di antara 35 negara anggota OECD (Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi ) yang diumumkan oleh mingguan Inggris, The Economist. Foto di atas menunjukkan area sekitar Alun-alun Hijau Songhyeon Terbuka. (Korea.net DB)



Penulis: Kim Seon Ah

Korea menduduki peringkat kedua dalam kinerja ekonomi tahun ini di antara 35 negara anggota OECD (Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi ) yang diumumkan pada tanggal 17 Desember oleh mingguan Inggris, The Economist.

The Economist menyusun pemeringkatan berdasarkan lima indikator ekonomi dan keuangan, termasuk tingkat inflasi inti, tingkat inflasi, tingkat pertumbuhan produk domestik bruto, tingkat pertumbuhan lapangan kerja, dan tingkat keuntungan saham.

Yunani menduduki peringkat pertama selama dua tahun berturut-turut dengan tingkat inflasi inti sebesar 3,4%; tingkat inflasi -13,3% poin; tingkat pertumbuhan produk domestik bruto sebesar 1,2%; tingkat pertumbuhan lapangan kerja sebesar 1,1%; dan tingkat keuntungan saham sebesar 43,8%.

The Economist menjelaskan, "Ketika pemerintah Yunani menerapkan kebijakan-kebijakan yang ramah pasar, para investor mulai tertarik dengan perusahaan-perusahaan Yunani." Dana Moneter Internasional (IMF) juga melaporkan bahwa mereka memandang positif transisi Yunani ke ekonomi digital dan penguatan persaingan pasar.

Korea berada di peringkat kedua dalam peringkat keseluruhan setelah Yunani dengan tingkat inflasi inti sebesar 3,2%; tingkat inflasi -13,3% poin; tingkat pertumbuhan produk domestik bruto sebesar 1,6%; tingkat pertumbuhan lapangan kerja sebesar 1,1%; dan tingkat keuntungan saham sebesar 7,2%.

The Economist menjelaskan bahwa Korea mampu menurunkan inflasi sebesar 13,3 poin persentase dari 73% menjadi 60% tahun ini dengan menaikkan suku bunga lebih cepat dibandingkan negara maju lainnya pada tahun 2022.

Amerika Serikat berada di peringkat ketiga, Israel di peringkat keempat, Luksemburg di peringkat kelima, dan Kanada di peringkat keenam.

Chili menempati peringkat ketujuh, Portugal dan Spanyol di peringkat kedelapan, dan Polandia di peringkat kesepuluh.


sofiakim218@korea.kr

konten yang terkait