Bisnis

2023.03.31

Jumlah ekspor mi instan Korea dalam setahun memecahkan rekor dengan total 860 juta dolar pada tahun 2022. Foto di atas menunjukkan rak mi instan di sebuah swalayan di Seoul. (Yonhap News)

Jumlah ekspor mi instan Korea dalam setahun memecahkan rekor dengan total 860 juta dolar pada tahun 2022. Foto di atas menunjukkan rak mi instan di sebuah swalayan di Seoul. (Yonhap News)



Penulis: Lee Jihae

Jumlah ekspor mi instan Korea memecahkan rekor karena mencapai lebih dari 800 juta dolar untuk pertama kalinya pada tahun 2022.

Berdasarkan laporan "Tren Ekspor Mi Instan" yang dirilis oleh Layanan Pajak Korea pada tanggal 30 Maret, jumlah ekspor mi instan mencapai angka 862 juta dolar pada tahun 2022. Angka ekspor ini meningkat hingga 12% dibanding tahun 2021 (770 juta dolar). Yang dimaksud dengan jenis mi instan di sini adalah ramyeon, mi mentah, mi udon, mi regular, dan mi untuk japchae.

Angka ekspor mi instan terus memecahkan rekor setiap tahunnya sejak tahun 2014.

Peningkatan jumlah ekspor mi instan pada bulan Januari dan Februari 2023 juga memecahkan rekor dengan meningkat sebesar 147 juta dolar (19%) dibanding Januari dan Februari 2022.

Berdasarkan berat, skala ekspor mi instan pada tahun 2022 meningkat sebesar 10,3% menjadi 260 ribu ton dibanding tahun 2021. Hal ini menjadikan Korea sebagai pengekspor mi instan terbesar kedua di dunia setelah Tiongkok (460 ribu ton).

Jumlah ekspor juga meningkat empat kali lipat selama sepuluh tahun terakhir.

Layanan Pajak Korea menganalisis bawah permintaan bahan makanan instan meningkat karena masyarakat dunia lebih banyak berada di rumah selama Pandemi COVID-19. Selain itu, ramyeon juga menjadi salah satu K-food populer karena sering muncul di dalam film dan siaran acara Korea.

Berdasarkan jenisnya, ekspor ramyeon meningkat sebesar 13,5% menjadi 765 juta dolar. Ekspor ramyeon juga tercatat mencapai 132 juta dolar hanya pada bulan Januari dan Februari 2023.

Negara tujuan ekspor utama antara lain adalah Tiongkok (191 juta dolar), Amerika Serikat (120 juta dolar), dan Jepang (68 juta dolar).

Negara tujuan ekspor juga terus bertambah setiap tahunnya hingga memecahkan rekor dan mencapai 143 negara pada tahun 2022. Setelah tahun 2020, terdapat enam negara baru yang menjadi tujuan ekspor mi instan Korea, yaitu Guyana, Gambia, Siprus, Serbia, Islandia, dan Tanjung Verde.


jihlee08@korea.kr

konten yang terkait