Kebijakan

2025.11.03

Presiden Lee Jae Myung berfoto bersama para tamu undangan yang hadir dalam sambutan kunjungan Jensen Huang, CEO NVIDIA, pada tanggal 31 Oktober 2025 di HICO, Kota Gyeongju, Provinsi Gyeongsangbuk. Dari kiri ke kanan: Lee Hae-jin, Kepala Dewan Direksi Naver; Chey Tae-won, Presiden Direktur SK; Jensen Huang; Presiden Lee; Lee Jae-yong, Presiden Direktur Samsung Electronics; dan Chung Euisun, Presiden Direktur Grup Hyundai Motor. (Kantor Kepresidenan Republik Korea)

Presiden Lee Jae Myung berfoto bersama para tamu undangan yang hadir dalam sambutan kunjungan Jensen Huang, CEO NVIDIA, pada tanggal 31 Oktober 2025 di HICO, Kota Gyeongju, Provinsi Gyeongsangbuk. Dari kiri ke kanan: Lee Hae-jin, Kepala Dewan Direksi Naver; Chey Tae-won, Presiden Direktur SK; Jensen Huang; Presiden Lee; Lee Jae-yong, Presiden Direktur Samsung Electronics; dan Chung Euisun, Presiden Direktur Grup Hyundai Motor. (Kantor Kepresidenan Republik Korea)



Penulis: Jeon Misun

Pemerintah Korea menggandeng NVIDIA untuk memperkuat kapasitas Korea dalam bidang kecerdasan buatan (AI).

Jensen Huang, CEO NVIDIA, telah mengungkapkan pada tanggal 31 Oktober 2025 bahwa NVIDIA akan memberikan suplai prioritas 260 ribu unit GPU (unit pemroses grafik) kepada pemerintah dan perusahaan Korea yang menjadi alat penting dalam pengembangan AI.

Kementerian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Informasi pun mengumumkan bahwa pemerintah akan meningkatkan daya saing ekosistem AI Korea melalui kerja sama antara NVIDIA dengan pemimpin perusahaan-perusahaan Korea.

Dianalisis bahwa kerja sama ini telah memperkuat Aliansi AI antara NVIDIA dengan Korea melalui kerja sama antara swasta dengan pemerintah untuk mendorong Korea agar bisa menjadi salah satu negara terkuat dalam bidang AI di Asia Pasifik maupun dunia.

Pemerintah dan pihak swasta akan menggunakan 260 ribu unit GPU tersebut untuk memperluas infrastruktur secara keseluruhan.

Pemerintah akan menggunakan sekitar 50 ribu unit untuk membangun pusat komputasi AI nasional dan mengembangkan model awal AI.

Perusahaan swasta, seperti Samsung, SK, Hyundai Motor, dan Naver, akan menggunakan sekitar 200 ribu unit lainnya.

Kementerian pun menandatangani nota kesepahaman pada hari itu dengan Grup Hyundai Motor dan NVIDIA untuk mendorong industri AI.

Ketiganya sepakat untuk mengembangkan teknologi utama, seperti kendaraan swakemudi, manufaktur pintar, dan robot AI. Di sisi lain, pemerintah akan memberikan dukungan dari segi kebijakan negara.

Kementerian UKM dan Startup pun sepakat untuk bekerja sama dalam memperluas program N-UP yang merupakan program dukungan perusahaan rintisan AI di Korea.

Presiden Lee Jae Myung mengungkapkan, "Kerja sama ini akan menjadi titik balik untuk mendorong Korea menjadi negara yang kuat dalam bidang AI. Kami akan membuat contoh kasus unggulan yang mampu berkontribusi dalam masyarakat internasional."


msjeon22@korea.kr 

konten yang terkait