Para pimpinan kepolisian dari berbagai negara terlihat sedang berfoto di IPS (Konferensi Tingkat Tinggi Polisi Internasional) ke-5 yang digelar pada tanggal 21 Oktober 2025 di Hotel Conrad, Yeouido, Seoul. (Badan Kepolisian Nasional Korea)
Penulis: Yoo Yeon Gyeong
Para pimpinan kepolisian dari lebih dari 30 negara di seluruh dunia berkumpul untuk bersama-sama menghadapi kejahatan lintas negara, termasuk penipuan suara dan narkoba.
KNPA (Badan Kepolisian Nasional Korea) pada tanggal 21 mengumumkan IPS (Konferensi Tingkat Tinggi Polisi Internasional) ke-5 diselenggarakan pada tanggal 20-24 Oktober 2025 di Seoul dengan tema "Solidaritas Global untuk Mengatasi Ekosistem Kejahatan Lintas Negara."
Perwakilan kepolisian dari lebih 30 negara termasuk Tiongkok, Jepang, dan Kamboja, serta organisasi internasional, termasuk INTERPOL, EUROPOL, dan ASEANAPOL menghadiri konferensi tersebut untuk membahas langkah-langkah penanggulangan kejahatan lintas negara, termasuk penipuan suara dan narkoba.
Presiden Lee Jae Myung dalam sambutannya menyatakan, "Saya berharap konferensi ini dapat membahas langkah nyata solidaritas kepolisian guna memberantas kejahatan lintas negara."
Ia menambahkan, "Korea akan menjadi negara sentral yang memimpin kerja sama keamanan global."
Konferensi ini berfokus pada tiga pilar utama, yaitu: "Keamanan masa depan dalam menghadapi titik balik teknologi akibat revolusi AI," "Peningkatan kapasitas penegakan hukum di luar negeri melalui standardisasi internasional kemampuan kepolisian," serta "Paradigma baru tata kelola keamanan global."
Berdasarkan hasil yang diperoleh, KNPA berencana merumuskan visi "Solidaritas Keamanan yang Bertindak" melalui pertukaran informasi yang cepat dan operasi bersama.
KNPA mengungkapkan, "Melalui IPS, yang sejak tahun 2015 telah menjadi platform komunikasi dan kerja sama kepolisian dunia, kami akan terus memainkan peran sebagai negara sentral yang memimpin solidaritas keamanan internasional."
dusrud21@korea.kr