Para peserta terlihat sedang berfoto di Konferensi Internasional ODA Seoul ke-18 yang digelar pada tanggal 29 September 2025 di Hotel Lotte, Jung-gu, Seoul. (Kementerian Luar Negeri)
Penulis: Lee Da Som
Kementerian Luar Negeri dan Badan Kerja Sama Internasional Korea (KOICA) pada tanggal 29 September 2025 menyelenggarakan Konferensi Internasional ODA Seoul ke-18 di Hotel Lotte, Jung-gu, Seoul. Konferensi tersebut digelar untuk membahas arah masa depan kerja sama pembangunan internasional.
Dengan tema "Kemitraan Pembiayaan Pembangunan: Diskusi untuk Masa Depan," para peserta berbagi model pembiayaan berbasis kemitraan dan membahas penerapan konkret prinsip efektivitas pembangunan bersama Global Partnership for Effective Development Co-operation (GPEDC).
Kementerian Luar Negeri menyatakan, "Konferensi ini memiliki makna penting karena menjadi wadah bagi komunitas internasional untuk mencari langkah nyata dalam mengimplementasikan Komitmen Sevilla."
Kementerian tersebut juga menilai, "Korea berbagi berbagai model pembiayaan pembangunan berbasis kemitraan dengan komunitas internasional, serta memberikan arah bagi kerja sama pembangunan yang berkelanjutan."
Sebelumnya, pada Juli 2025 di Sevilla, Spanyol, dalam Konferensi Pembiayaan Pembangunan ke-4 (FfD4) telah diadopsi Komitmen Sevilla yang membahas berbagai aspek pembiayaan pembangunan. Komitmen tersebut mencakup sistem keuangan internasional, pembiayaan sektor swasta, sistem kerja sama pembangunan internasional, serta efektivitas pembangunan.
dlektha0319@korea.kr