Kebijakan

2025.08.01

▲Menteri Luar Negeri, Cho Hyun (kiri), berjabat tangan dengan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Marco Rubio, pada tanggal 31 Juli 2025 (waktu setempat) di gedung Departemen Luar Negeri AS yang terletak di Washington DC. (Kementerian Luar Negeri)

Menteri Luar Negeri, Cho Hyun (kiri), berjabat tangan dengan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Marco Rubio, pada tanggal 31 Juli 2025 (waktu setempat) di gedung Departemen Luar Negeri AS yang terletak di Washington DC. (Kementerian Luar Negeri)



Penulis: Xu Aiying

Menteri Luar Negeri, Cho Hyun, berdialog dengan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Marco Rubio, pada tanggal 31 Juli 2025 (waktu setempat) di gedung Departemen Luar Negeri AS yang terletak di Washington DC.

Dalam dialog pertama setelah Menlu Cho menjabat, keduanya mendiskusikan aliansi Korea dan AS, kerja sama trilateral (Korea, AS, dan Jepang), masalah Korea Utara, dan isu regional.

Pertemuan hari itu juga menjadi Dialog Menlu Korea-AS pertama yang digelar setelah pemerintahan Korea berganti.

Kementerian Luar Negeri mengungkapkan, "Kedua menlu memastikan kembali bahwa aliansi antara Korea dengan AS merupakan kunci penting dalam perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran regional, tak hanya di Semenanjung Korea."

Menteri Cho menekankan, "Aliansi Korea dan AS berdasar pada aliansi keamanan dan ekonomi lalu meluas ke kerja sama dalam bidang teknologi termutakhir, seperti kecerdasan buatan (AI), energi nuklir, dan kuantum. Kami berharap bisa memperluas kerja sama menjadi aliansi teknologi."

Kedua menlu tersebut memiliki pandangan yang sama terkait kerja sama trilateral antara Korea, AS, dan Jepang yang dianggap penting untuk menjaga stabilitas hubungan baik antara Korea dan Jepang. Mereka sepakat untuk terus memperkuat kerja sama trilateral dengan berdasar pada aliansi Korea dan AS yang kokoh.

Keduanya pun memiliki sudut pandang yang sama terkait tujuan denuklirisasi Korea Utara secara sempurna. Oleh karena itu, keduanya setuju untuk berkomunikasi dan bekerja sama erat untuk permasalahan Korea Utara.

Menlu Cho dan Menlu Rubio pun saling memberikan selamat atas tercapainya kesepakatan terkait tarif impor barang Korea ke AS. Keduanya pun sepakat untuk bernegosiasi erat untuk mendorong kesuksesan penyelenggaraan KTT (konferensi tingkat tinggi) Korea-AS.

Menlu Cho kemudian menyampaikan undangan kepada Presiden Donald Trump untuk menghadiri KTT APEC (Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik) yang akan digelar pada bulan Oktober 2025 di Kota Gyeongju, Korea.

Menlu Cho menyampaikan harapan kepada AS agar bisa mendukung dan bekerja sama untuk kesuksesan penyelenggaraan KTT APEC. Menlu Rubio lalu menjawab akan meninjau lebih lanjut undangan tersebut.


xuaiy@korea.kr

konten yang terkait