Presiden Lee Jae Myung menelepon Presiden Turkiye, Recep Tayyip Erdogan, untuk pertama kali pada tanggal 17 Juli 2025 di Kantor Kepresidenan Republik Korea, Yongsan, Seoul. (Kantor Kepresidenan Republik Korea)
Penulis: Kim Hyelin
Presiden Lee Jae Myung menelepon Presiden Turkiye, Recep Tayyip Erdogan, untuk pertama kali pada tanggal 17 Juli 2025.
Dalam dialog tersebut, keduanya sepakat untuk mempererat hubungan kemitraan strategis antara Korea dengan Turkiye.
Juru Bicara Kantor Kepresidenan Republik Korea, Kang Yu-jung, menyampaikan hal tersebut dalam pengarahan yang digelar hari itu.
Presiden Erdogan mengucapkan selamat atas pelantikan Lee sebagai presiden. Ia mengungkapkan, "Turkiye menghormati potensi rakyat Korea dan pemulihan demokrasi Korea serta ingin mengembangkan hubungan dengan negara sahabat lama kami, Korea."
Presiden Lee menjawab, "Korea dan Turkiye terhubung melalui ikatan darah berkat partisipasi Turkiye dalam Perang Korea (1950-1953). Saya senang bisa melihat hubungan bilateral yang terus tumbuh melalui hubungan bersejarah tersebut."
Kang menyatakan bahwa kedua pemimpin negara tersebut telah sepakat untuk memperkuat hubungan kemitraan strategis antara Korea dengan Turkiye.
Kang melanjutkan, "Keduanya juga menilai bahwa kerja sama ekonomi telah berlangsung erat, terutama dalam bidang perdagangan dan investasi. Keduanya sepakat untuk memperluas kerja sama nyata, seperti dalam bidang pertahanan, pembangkit listrik tenaga nuklir, dan energi hijau."
Mantan Menteri Kehakiman, Kang Keum-sil, yang telah ditunjuk delegasi khusus presiden untuk Prancis telah melakukan misinya pada tanggal 16-17 Juli 2025 (waktu setempat) di Paris, Prancis.
Kang bertemu dan berdialog dengan Penasehat Diplomatik Kantor Kepresidenan Prancis, Emmanuel Bonne, serta berbagai pejabat parlemen Prancis dan pemimpin-pemimpin perusahaan utama Prancis.
Dalam pertemuan tersebut, Kang menjelaskan mengenai filosofi pemerintahan Korea dan kebijakan luar negeri dari pemerintahan baru.
Mantan Menteri Lingkungan, Yoon Yeo-joon, yang telah ditunjuk delegasi khusus presiden untuk Uni Eropa pun telah berdialog dengan Presiden Dewan Eropa, Antonio Costa, pada tanggal 15 Juli 2025 (waktu setempat) di Brussel, Belgia.
kimhyelin211@korea.kr