Presiden Lee Jaemyung terlihat sedang memberikan pidato pada acara pelantikan presiden Korea ke-21 yang digelar pada tanggal 4 Juni 2025 di Majelis Nasional, Yeouido, Seoul. (Fotografer Majelis Nasional)

Penulis: Yoo Yeon Gyeong

Presiden Lee Jaemyung berjanji akan menyelamatkan kehidupan dan perekonomian masyarakat Korea.

Pada tanggal 4 Juni 2025 Presiden Lee berkata, "Saya akan menjadi presiden yang bisa menyelesaikan perpecahan politik."

Hal tersebut diungkapkan oleh Presiden Lee dalam pidato yang diberikan setelah pengambilan sumpah jabatan presiden. Presiden Lee dilantik pada hari itu di Majelis Nasional, Yeouido, Seoul.

Pemerintahan Lee secara garis besar digambarkan sebagai 'Negara dengan rakyat sebagai pemiliknya', 'Negara yang berkembang kembali dengan kuat', 'Negara yang ditinggali bersama', 'Negara dengan budaya yang berkembang', serta 'Negara yang aman dan damai'.

Presiden Lee mengungkapkan, "Sesuai dengan namanya, saya akan membuat Korea sebagai negara dengan rakyat yang menjadi pemiliknya. Saya akan menyelesaikan berbagai tugas dengan reformasi besar secara sosial."

Terkait kehidupan rakyat dan ekonomi, Presiden Lee menekankan, "Saya akan menjalankan Satuan Tugas Tanggapan Ekonomi Darurat. Saya akan menghidupkan perputaran ekonomi dengan anggaran nasional."

Terkait diplomasi dan keamanan, Presiden Lee menyatakan, "Saya akan memperkuat kerja sama antara Korea, Amerika Serikat, dan Jepang melalui landasan aliansi antara Korea dengan AS yang kokoh. Saya juga akan mendekati negara-negara tetangga agar bisa memberikan keuntungan nyata untuk negara."

Presiden Lee menambahkan, "Saya akan memperluas cakrawala diplomasi dan mengembangkan wilayah ekonomi Korea agar bisa meningkatkan status Korea di panggung internasional."

Presiden Lee menutup, "Saya akan menjadi presiden untuk semua orang agar bisa melayani seluruh warga, terlepas dari siapa pun pilihan warga pada pemilihan presiden kali ini."


dusrud21@korea.kr