Sosial

2025.03.27

Mahasiswa internasional baru terlihat sedang menikmati pertunjukan taekwondo yang digelar pada tanggal 28 Maret 2025 di Universitas Nasional Pukyong, Nam-gu, Busan. Mahasiswa internasional baru yang diterima Universitas Nasional Pukyong pada semester musim semi tahun 2025 mencapai 460 orang dari 39 negara. (Yonhap News)

Mahasiswa internasional baru terlihat sedang menikmati pertunjukan taekwondo yang digelar pada tanggal 28 Maret 2025 di Universitas Nasional Pukyong, Nam-gu, Busan. Mahasiswa internasional baru yang diterima Universitas Nasional Pukyong pada semester musim semi tahun 2025 mencapai 460 orang dari 39 negara. (Yonhap News)



Penulis: Yoo Yeon Gyeong

90% mahasiswa internasional yang sedang menempuh pendidikan di Korea menjawab ingin mendapatkan pekerjaan di Korea setelah lulus.

Menurut KBIZ (Federasi Perusahaan Kecil dan Menengah Korea, 86,5% dari seluruh mahasiswa internasional di Korea ingin bekerja di Korea setelah lulus perguruan tinggi.

Hal tersebut tertulis dalam hasil survei mahasiswa internasional yang dirilis oleh KBIZ pada tanggal 26 Maret 2025 terhadap 805 orang mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan di perguruan tinggi Korea.

Jumlah mahasiswa internasional di jenjang vokasi yang ingin mendapatkan pekerjaan di Korea bahkan mencapai 90,8%.

Alasan para mahasiswa ingin bekerja di Korea adalah karena ingin terus tinggal di Korea (35,2%), standar gaji yang lebih tinggi dari negara asal (27,7%), dan pekerjaan yang sesuai dengan minat (25,6%).

Mahasiswa internasional yang ingin bekerja di Korea harus mendapatkan visa E-7 (pekerja terampil) agar bisa bekerja sesuai dengan kontrak kerjanya.

Akan tetapi, 66,7% responden menjawab bahwa visa E-7 sulit untuk didapatkan.

Hukum imigrasi Korea saat ini tidak memperbolehkan penduduk asing dengan visa D-2 (mahasiswa internasional) atau D-10 (pencari kerja) untuk mengganti jenis visanya ke visa E-9 (pekerja nonprofesional).

Akan tetapi, jika aturan itu dicabut, 58,8% responden menjawab ingin mengganti visa mereka ke visa E-9 untuk dapat bekerja di bidang produksi pada perusahaan kecil dan menengah.

Kepala Divisi Kebijakan Tenaga Kerja Perusahaan Kecil dan Menengah KBIZ Lee Myung-ro mengatakan, "Banyak mahasiswa internasional yang ingin mendapatkan kerja di Korea, tetapi tidak bisa bekerja karena sulit mendapatkan visa E-7."

Lee melanjutkan, "(Aturan tersebut) perlu ditinjau agar para mahasiswa internasional dapat diizinkan juga untuk bekerja di bidang nonprofesional."


dusrud21@korea.kr

konten yang terkait