Kebijakan

2025.02.26

Wakil Menteri Luar Negeri Kang Insun terlihat sedang memberikan pidato pada Sesi ke-58 Rapat Dewan HAM PBB yang digelar pada tanggal 25 Februari 2025 (waktu setempat) di Jenewa, Swiss. (Kementerian Luar Negeri)

Wakil Menteri Luar Negeri Kang Insun terlihat sedang memberikan pidato pada Sesi ke-58 Rapat Dewan HAM PBB yang digelar pada tanggal 25 Februari 2025 (waktu setempat) di Jenewa, Swiss. (Kementerian Luar Negeri)



Penulis: Margareth Theresia

Korea memulai perannya sebagai negara anggota Dewan Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa dengan menyatakan tekad untuk berkontribusi tanpa henti terhadap perlindungan HAM internasional.

Kementerian Luar Negeri mengungkapkan pada tanggal 26 Februari 2025 bahwa Wakil Menteri Luar Negeri Kang Insun telah menyampaikan posisi dan rencana Korea sebagai anggota dewan pada pidato dalam Sesi ke-58 Rapat Dewan HAM PBB yang digelar pada tanggal 25 Februari 2025 (waktu setempat) di Jenewa, Swiss.

Wamenlu Kang berkata, "Korea mendukung dengan aktif mekanisme HAM PBB dan kami akan mendukung penguatan kapasitas HAM di negara berkembang, mendorong perlindungan HAM di era digital, serta melindungi HAM para wanita dan kaum rentan."

Korea juga menyampaikan rasa keprihatinan terhadap keadaan HAM di Korea Utara. Selain itu, Korea menyatakan bahwa kerja sama militer ilegal antara Rusia dan Korut telah membuat permasalahan HAM serta perdamaian dan keamanan dunia menjadi lebih rumit.

Wamenlu Kang mengungkapkan keprihatinan terhadap perlakuan yang tidak manusiawi terhadap pemulangan warga Korut yang memilih untuk masuk ke wilayah Republik Korea. Ia juga meminta kepada setiap negara untuk menjaga prinsip larangan pemulangan paksa.

Wamenlu Kang menjelaskan, "Korea telah memperlihatkan kemampuan pemulihan tanpa henti pada proses kebebasan, demokrasi, dan kemakmuran setelah Perang Korea (1950-1953)."

Ia menambahkan, "Melalui pengalaman tersebut, kami akan berkontribusi penuh dalam perlindungan HAM di dunia."

Korea saat ini sedang beraktivitas aktif sebagai anggota dewan dari tiga lembaga utama PBB, yaitu Dewan HAM PBB, Dewan Keamanan PBB, serta Dewan Ekonomi dan Sosial PBB. Hal ini membuktikan peran Korea dalam mewujudkan nilai-nilai universal di kancah internasional.


margareth@korea.kr

konten yang terkait