Kebijakan

2024.05.31

akil Direktur Kantor Keamanan Nasional Kim Tae-hyo terlihat sedang memberi pengarahan terkait KTT Korea-Afrika pada tanggal 30 Mei 2024 di  Kantor Kepresidenan, Yongsan, Seoul. (Yonhap News)

Wakil Direktur Kantor Keamanan Nasional Kim Tae-hyo terlihat sedang memberi pengarahan terkait KTT Korea-Afrika pada tanggal 30 Mei 2024 di Kantor Kepresidenan, Yongsan, Seoul. (Yonhap News)



Penulis: Lee Kyoung Mi

KTT (Konferensi Tingkat Tinggi) Korea-Afrika akan digelar di Korea pada tanggal 4-5 Juni 2024. Delegasi dari 48 negara Benua Afrika akan hadir dalam pertemuan multilateral terbesar di bawah kepemimpinan Presiden Yoon Suk Yeol.

Wakil Direktur Kantor Keamanan Nasional Kim Tae-hyo menggelar pengarahan terkait KTT Korea-Afrika pada tanggal 30 Mei di Kantor Kepresidenan, Yongsan, Seoul. Kim mengungkapkan, "Tema KTT kali ini adalah 'Masa Depan yang Kita Ciptakan Bersama'."

Kim menambahkan, "Di bawah tema tersebut, KTT ini akan menjadi sarana untuk berdiskusi mengenai tiga tujuan kerja sama utama Korea dan Afrika, yaitu pertumbuhan bersama, keberlanjutan, dan solidaritas."

Pada hari pertama KTT tanggal 4 Juni mendatang, upacara pembukaan akan digelar, kemudian diikuti dengan KTT pada sesi pagi dan siang. Setelah seluruh pertemuan selesai, Presiden Yoon dan Presiden Mauritania, Mohamed Ould Ghazouani akan memberikan konferensi pers bersama.

Mauritania adalah negara yang saat ini mengepalai Uni Afrika dan Uni Afrika bekerja sama dengan Korea untuk menyelenggarakan KTT tersebut.

Pada tanggal 5 Juni, Pertemuan Bisnis Korea-Afrika tahun 2024 akan digelar oleh KITA (Asosiasi Perdagangan Internasional Korea) di bawah Kementerian Perindustrian, Perdagangan, dan Sumber Daya.

Selama periode penyelenggaraan KTT, 13 acara lainnya juga akan diselenggarakan, seperti Forum Perusahaan Perintis Remaja Korea-Afrika, Forum Kepemimpinan Teknologi Informasi dan Komunikasi Global, Forum Pariwisata, dan Konferensi Pertanian.

Presiden Yoon dijadwalkan akan menghadiri KTT bilateral dengan 25 negara yang hadir pada KTT tersebut. Selain itu, Presiden Yoon juga akan menjamu dan berdialog dengan pemimpin negara yang hadir langsung pada KTT tersebut, yaitu pemimpin negara Sierra Leone, Tanzania, Etiopia, dan Mauritania.

Kim menjelaskan, "Kerja sama dengan negara-negara Afrika bukanlah pilihan, tetapi kewajiban bagi Korea yang ingin menjadi negara pemimpin global."

Kim menambahkan, "Sebagian besar negara yang kami undang menyatakan keinginan mereka untuk hadir sehingga hal ini meningkatkan harapan terkait kerja sama yang lebih mendalam antara Korea dengan negara-negara Afrika."

Beberapa hasil yang diharapkan melalui KTT kali ini adalah penguatan kerja sama ekonomi untuk pertumbuhan pertama, transisi digital bersama untuk infrastruktur industri, serta respons bersama terhadap berbagai tantangan global, seperti keamanan pangan dan krisis iklim.


km137426@korea.kr

konten yang terkait