Menteri Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata, Yu In Chon mengumumkan arah perkembangan industri manhwa dan webtun pada tanggal 23 Januari di Arts Korea Lab, Jongno-gu, Seoul. (Fotografer Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata, Heo Manjin)

Penulis: Lee Da Som

Pemerintah Korea akan memberikan dukungan yang lebih kuat untuk mendorong pertumbuhan platform berkelas dunia dalam bidang manhwa dan webtun. Pemerintah juga akan membuat upacara penghargaan manhwa internasional sekelas Festival Film Cannes.

Menteri Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata, Yu In Chon mengumumkan arah perkembangan industri manhwa dan webtun pada tanggal 23 Januari di Arts Korea Lab, Jongno-gu, Seoul.

Skala industri manhwa dan webtun direncanakan akan berkembang dari 2,6 triliun won pada tahun 2022 menjadi 4 triliun won pada tahun 2027. Selain itu skala ekspor juga akan meningkat dari 107 juta dolar pada tahun 2022 menjadi 250 juta dolar pada tahun 2027.

Hal pertama yang dikejar oleh pemerintah adalah pembentukan platform berskala dunia dalam dunia webtun. Pemerintah juga meningkatkan anggaran juru bahasa dan penerjemah sebesar semiliar won untuk mendorong pasar manhwa dan webtun di luar Korea.

Festival manhwa dan webtun juga akan digelar pada musim gugur. Upacara Penghargaan Manhwa dan Webtun Internasional (nama sementara) akan digelar untuk memberikan penghargaan kepada pihak industri dan karya terbaik secara internasional. Upacara penghargaan ini akan didorong agar memiliki kelas setara dengan Festival Film Cannes.

Akademi Talenta Manhwa dan Webtun (nama sementara) akan dibentuk maksimal tahun 2027 untuk mendorong proyek pengembangan tenaga kerja kreator, industri, dan penerjemahan melalui percontohan dari KAFA (Korean Academy of Film Arts) dan Game Institute.

Pusat Bantuan Penerjemahan (nama sementara) juga akan dibentuk pada tahun 2025 untuk membantu mengembangkan para penerjemah dalam bidang webtun.

Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata pada tahun ini akan mendorong pembentukan Tim Industri Manhwa dan Webtun di bawah KOCCA (Korea Creative Content Agency) serta pembentukan dasar hukum yang bisa mengembangkan manhwa dan webtun sebagai sebuah industri yang bisa berdiri sendiri.

Menteri Yu mengungkapkan, "Kami yakin bahwa manhwa dan webtun bisa menjadi salah satu penggerak industri konten Korea setelah K-pop, drama, dan game."

"Melalui strategi dan tugas tersebut, maka pemerintah akan berusaha sekuat tenaga untuk mendukung dan mendorong dengan cepat agar perubahan dapat terasa di lapangan," tutup Menteri Yu.


dlektha0319@korea.kr