Kebijakan

2023.11.15

Perdana Menteri Han Duck-soo berbicara dengan para peserta pada seminar untuk perwakilan negara anggota Bureau International des Expositions (BIE) yang diselenggarakan oleh Korea Chamber of Commerce and Industry. Acara itu digelar pada tanggal 14 November (waktu setempat) di Maison de Busan di Paris, Prancis. (Kantor Perdana Menteri)

Perdana Menteri Han Duck-soo berbicara dengan para peserta pada seminar untuk perwakilan negara anggota Bureau International des Expositions (BIE) yang diselenggarakan oleh Korea Chamber of Commerce and Industry. Acara itu digelar pada tanggal 14 November (waktu setempat) di Maison de Busan di Paris, Prancis. (Kantor Perdana Menteri)



Penulis: Yoo Yeon Gyeong

Perdana Menteri Han Duck-soo mengunjungi Paris, Prancis pada tanggal 12-15 November (waktu setempat) dan bertemu dengan 61 pejabat tinggi dari 50 negara untuk meminta dukungan penyelenggaraan World Expo 2030 di Kota Busan.

Kantor Perdana Menteri mengumumkan pada tanggal 15 November bahwa PM Han melakukan negosiasi terakhir dengan negara-negara anggota Bureau International des Expositions (BIE) dengan waktu yang tersisa 15 hari hingga tanggal 28 November, yaitu hari pemungutan suara terakhir untuk penentuan tuan rumah World Expo 2030.

PM Han mengadakan pertemuan strategi negosiasi bersama publik-swasta segera setelah tiba di Prancis pada malam tanggal 12 November dan membahas strategi bidding untuk upaya terakhir untuk mempromosikan Busan Expo.

Pada tanggal 13 November, PM Han bertemu dengan perwakilan BIE dari masing-masing negara dan berkata, "Tidak seperti Piala Dunia dan Olimpiade di mana kita bersaing untuk memperebutkan medali, Expo ini harus menjadi ajang solidaritas bagi setiap negara. Melalui Busan Expo, Korea akan memgembalikan dukungan yang diterimanya dari komunitas internasional sejak Perang Korea dan menerapkan nilai solidaritas yang sepenuh hati."

PM Han kemudian meminta dukungan dengan mengatakan, "Pemerintah Korea ingin menjadikan Busan Expo sebagai platform untuk memecahkan tantangan umum umat manusia seperti perubahan iklim, transformasi digital, dan ketidakadilan."

Pada tanggal 14 November, PM Han menghadiri seminar untuk perwakilan negara anggota BIE yang diselenggarakan oleh Korea Chamber of Commerce and Industry. Dalam pidato pembukaannya, PM Han menjelaskan kebijakan dan upaya pemerintah Korea dalam menanggapi perubahan iklim sebagai sebuah tantangan global. PM Han mengungkapkan, "Saya berharap Busan Expo akan menjadi tempat diskusi untuk menyelesaikan masalah ini."

Kantor Perdana Menteri menyampaikan pada hari itu bahwa PM Han menghubungi sekitar 30 perwakilan BIE dengan terlepas dari jabatan mereka untuk mempromosikan Busan Expo.

dusrud21@korea.kr

konten yang terkait