Penulis: Margareth Theresia
Foto: Kim Yong Wii, Kantor Kepresidenan Republik Korea
Presiden Yoon Suk Yeol terus melakukan KTT (Konferensi Tingkat Tinggi) bilateral untuk mempromosikan penawaran Kota Busan untuk menjadi tuan rumah World Expo 2030. Presiden Yoon mengunjungi New York untuk menghadiri Sidang Majelis Umum PBB (Perserikatan Bangsa-bangsa) ke-78.
Menurut Kantor Kepresidenan Republik Korea, jadwal KTT bilateral Presiden Yoon pada tanggal 21 September (waktu setempat) dimulai melalui pertemuan dengan Presiden Ekuador, Guillermo Lasso.
Presiden Yoon meminta dukungan Ekuador kepada Kota Busan agar bisa menjadi tuan rumah World Expo 2030.
Presiden Yoon mengungkapkan, "Melalui momentum kerja sama bilateral antara Korea dan Ekuador yang telah mencapai 60 tahun pada tahun lalu, kami berharap prospek kerja sama nyata berorientasi masa depan antara Korea dan Ekuador bisa lebih berkembang."
Presiden Lasso lalu memberikan komentar terkait SECA (Strategic Economic Cooperation Agreement) antara Korea dan Ekuador yang sedang berada dalam tahap perundingan.
"Penguatan kerja sama dalam bidang perdagangan, investasi, dan jaringan suplai antara kedua negara melalui kesepakatan kerja sama ini akan menjadi kesempatan untuk memaksimalkan hubungan ekonomi bilateral," ungkap Presiden Lasso.
Setelah itu, Presiden Yoon dan Ibu Negara Kim Keon Hee menyelenggarakan jamuan makan siang dengan Presiden Paraguay Santiago Peña dan Ibu Negara Paraguay Leticia Ocampos.
Presiden Yoon berkata, "Seiring dengan perayaan hubungan diplomatik dengan Paraguay yang mencapai tahun ke-60 pada tahun lalu, kami berharap melalui pemerintahan baru ini, hubungan kerja sama bilateral bisa berkembang dalam semua bidang, seperti politik, ekonomi, dan budaya."
Presiden Peña yang baru saja dilantik pada bulan Agustus lalu berkata, "Hubungan persahabatan dan aliansi antara Korea dan Paraguay yang sudah melebihi 60 tahun ini memiliki sejarah yang spesial. Kami akan bekerja sama lebih erat dengan Korea dalam berbagai bidang, seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur."
Pada siang hari itu, Presiden Yoon melakukan KTT bilateral pertama dengan Presiden Sierra Leone, Julius Maada Bio, untuk pertama kalinya setelah Presiden Yoon dilantik.
Presiden Yoon mengundang Presiden Bio untuk menghadiri KTT Korea-Afrika yang akan diadakan pertama kalinya tahun depan di Korea.
Presiden Bio berkata, "Kami menilai tinggi tekad Pemerintah Korea untuk memperkuat hubungan diplomasi dengan Afrika. Saya menyambut penyelenggaraan KTT Korea-Afrika tahun 2024 dan akan mempertimbangkan untuk hadir di sana."