Penulis: Lee Da Som

Presiden Yoon Suk Yeol akan berangkat ke Amerika Serikat untuk menghadiri Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa ke-78.

Wakil Direktur Kantor Keamanan Nasional Kim Tae-hyo mengadakan pengarahan pada sore hari tanggal 14 September di Gedung Kantor Kepresidenan di Yongsan-gu, Seoul. Kim berkata, "Presiden Yoon dan Ibu Negara Kim Keon Hee dijadwalkan mengunjungi New York pada tanggal 18-22 September untuk menghadiri sesi tingkat tinggi Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa ke-78."

Presiden Yoon akan menyampaikan pidato utama pada tanggal 20 September di Sidang Majelis Umum PBB ke-78. Presiden Yoon menjelaskan rencana Pemerintah Korea untuk berkontribusi menjembatani kesenjangan global serta rencana untuk bertindak sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan pada masa jabatan 2024-2025.

Presiden Yoon akan tiba di New York pada pagi hari tanggal 18 September dan mengadakan pembicaraan bilateral dengan sekitar 30 negara, termasuk San Marino dan Republik Ceko. Kim menjelaskan, "Kami berencana untuk berusaha keras melakukan perundingan diplomatik agar Busan bisa berhasil menjadi tuan rumah World Expo 2030. Bisa dikatakan ini merupakan usaha terkeras untuk diplomasi yang belum pernah dilakukan oleh presiden mana pun sepanjang sejarah selama kunjungan kenegaraan ke negara lain."

Pada tanggal 19 September, Presiden Yoon dan Ibu Kim akan mengadakan jamuan makan siang bersama Presiden Ghana dan Ibu Negara Ghana. Kemudian, dalam pertemuan dengan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres pada sore hari yang sama, akan dibahas rencana kerja sama antara Korea dan PBB, isu-isu global termasuk masalah Ukraina, serta kerja sama dalam masalah nuklir Korea Utara.

Pada pagi hari tanggal 21 September, Presiden Yoon juga akan menghadiri Forum Visi Digital yang digelar di Universitas New York di Manhattan untuk memperingati 1 tahun Inisiatif New York yang diumumkan pada kesempatan kehadirannya di Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa pada tahun lalu. Pada acara ini, Presiden Yoon berencana menekankan solidaritas dan kerja sama komunitas internasional untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera secara digital.

Pada tanggal 22 September yang menjadi hari terakhir kunjungan kenegaraannya, Presiden Yoon akan mengadakan jamuan makan siang bersama para pemimpin kawasan Kepulauan Pasifik serta Henry Puna, Sekretaris Jenderal Forum Kepulauan Pasifik (PIF). Setelah itu, Presiden Yoon akan kembali ke Korea pada tanggal 23 September.

dlektha0319@korea.kr