Kebijakan

2023.08.07

Menteri Dalam Negeri Lee Sang-min (kedua dari kiri) memberikan pengarahan pada tanggal 6 Agustus di pusat pers Jambore Pramuka Dunia ke-25 Saemangeum 2023 di Kabupaten Buan, Provinsi Jeollabuk. (Kementerian Dalam Negeri)

Menteri Dalam Negeri Lee Sang-min (kedua dari kiri) memberikan pengarahan pada tanggal 6 Agustus di pusat pers Jambore Pramuka Dunia ke-25 Saemangeum 2023 di Kabupaten Buan, Provinsi Jeollabuk. (Kementerian Dalam Negeri)



Penulis: Park Hye Ri

Pada tanggal 6 Agustus, Menteri Dalam Negeri Lee Sang-min mengatakan sehubungan dengan Jambore Pramuka Dunia ke-25 Saemangeum, "Setelah Pemerintah Korea memutuskan untuk mendukung penuh Jambore Dunia, tempat itu secara bertahap menjadi lebih stabil."

Dalam pengarahan yang diadakan di Pusat Pers Jambore Dunia Saemangeum di Buan-gun, Provinsi Jeollabuk, Menteri Lee mengatakan, "Saat ini pemerintah pusat, pemerintah daerah, militer, dan sektor swasta sedang bekerja bersama-sama untuk menyelesaikan permasalahan Jambore Dunia satu per satu."

Mengenai langkah-langkah untuk meminimalkan kerusakan akibat gelombang panas, Menteri Lee berkata, "Kami menambahkan 132 unit bus ber-AC sehingga para peserta dapat mendinginkan dirinya. Jumlah bus antar jemput di dalam bumi perkemahan juga ditambah menjadi dua kali lipat dan terdapat 24 bus beroperasi sepuluh menit menit sekali."

Menurut Menteri Lee, 69 buah payung dan delapan fasilitas permainan air dipasang di seluruh bumi perkemahan agar para peserta bisa menyejukkan diri mereka.

Menteri Lee berkata, "Sebanyak 1.400 orang petugas akan mengelola kebersihan dan sanitasi umum setelah penambahan 930 orang pekerja kebersihan ke fasilitas toilet dan kamar mandi. Setidaknya lima botol air minum dingin disediakan per orang per hari."

"Kami meningkatkan kuantitas dan kualitas makanan serta menyediakan makanan ringan. Selain itu, 330 lampu jalan tambahan juga dipasang untuk menerangi jalan sehingga para peserta bisa berjalan dengan aman di malam hari," tambahnya.

Pemerintah juga mengumumkan perubahan jadwal konser K-pop yang menjadi bagian dari Jambore Dunia Saeamangeum. Konser K-pop tersebut sebelumnya direncanakan akan digelar pada tanggal 6 Agustus.

Menteri Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Park Bo Gyoon mengatakan pada pengarahan, "Tanggal pelaksanaan konser berubah menjadi tanggal 11 Agustus, yaitu pada hari para peserta meninggalkan bumi perkemahan. Tempat penyelenggaraan konser tersebut adalah Stadion Piala Dunia Jeonju."

Menteri Park menambahkan, "Jadwal baru ini adalah hasil dari diskusi terkait kapasitas, manajemen keselamatan, masalah penampilan artis, masalah penyesuaian program, kondisi berpindahnya lokasi Jambore Dunia, serta masalah upacara penutupan."

Mengenai pemilihan tempat, Menteri Park berkata, "Kapasitas Stadion Piala Dunia Jeonju adalah 42.000 penonton dan 88% kursi penonton memiliki atap. Stadion Piala Dunia Jeonju berjarak sekitar 50 menit dari Saemangeum. Pengelola stadion pun telah memiliki pengalaman dan pengetahuan terkait manajemen keselamatan."

Pemerintah juga menjelaskan mengenai penyelesaian permasalahan aktivitas di dalam bumi perkemahan yang berkurang akibat gelombang panas yang menerpa.

Menteri Kesetaraan Gender dan Keluarga Kim Hyunsook berkata, "Bekerja sama dengan Kementerian Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata serta Kementerian Dalam Negeri, kami akan menemukan dan mendukung program pengalaman kebudayaan di luar bumi perkemahan sehingga para peserta dapat merasakan alam dan budaya Korea dengan cara yang lebih beragam. Kami akan secara aktif mendukung para pramuka agar dapat berpartisipasi dalam program yang mereka inginkan, seperti aktivitas di dalam hutan, templestay, aktivitas terkait sejarah, serta program khusus regional."

hrhr@korea.kr

konten yang terkait