Penulis: Wu Jinhua
Kementerian Kehakiman mengungkapkan pada tanggal 25 Juni bahwa jumlah tenaga kerja asing (TKA) yang bisa direkrut oleh perusahaan-perusahaan di Korea akan ditambah melalui perubahan sistem visa TKA terampil (E-7-4).
Sistem visa E-7-4 yang berlaku dari tahun 2017 ini mengizinkan TKA yang bekerja sebagai TKA non profesional (visa E-9) untuk mengubah visanya menjadi visa TKA terampil setelah mengumpulkan pengalaman bekerja di Korea. Visa E-7-4 mengizinkan TKA terkait untuk bekerja dalam jangka panjang di Korea.
Akan tetapi, sistem visa E-7-4 banyak mendapatkan kritikan dari pihak industri dan pemerintah daerah karena persyaratannya yang sangat ketat dan kuotanya yang terlalu sedikit.
Peraturan tersebut akan berubah. Pertama, syarat pengalaman kerja TKA non profesional akan diturunkan dari lima tahun menjadi dua tahun. Kedua, jumlah TKA yang bisa direkrut oleh satu perusahaan Korea sebelumnya maksimal hanya delapan orang, tetapi jumlah tersebut akan berubah menjadi maksimal 20% orang dari jumlah karyawan berkewarganegaraan Korea di dalam satu perusahaan tersebut.
Perusahaan-perusahaan yang bergerak di dalam industri barang mentah, pertanian, dan perikanan, serta industri manufaktur di luar wilayah ibu kota akan diizinkan untuk merekrut TKA hingga maksimal 30% dari keseluruhan jumlah karyawan berkewarganegaraan Korea.
Jumlah TKA terampil yang bisa mendapatkan kuota visa E-7-4 diperkirakan akan mencapai lima ribu orang pada tahun ini dan bulan Juli merupakan pembukaan pendaftaran awal untuk tahun ini. Kementerian Kehakiman akan mendengarkan opini dari pihak terkait dalam paruh kedua tahun 2023 dan akan meningkatkan kuota per tahun.
TKA pemegang visa E-9 yang ingin mengubah visa mereka menjadi visa E-7-4 bisa mendaftar untuk perubahan jenis visa ke imigrasi domisili masing-masing dari tanggal 27 Juni hingga 5 Juli 2023. Persyaratan dan daftar dokumen yang diperlukan bisa dilihat lebih lanjut di website Hi Korea.
Kementerian Kehakiman mengungkapkan, "Pemerintah akan berusaha mengatasi kekurangan tenaga kerja tanpa mengganggu kesempatan kerja warga negara Korea."
jane0614@korea.kr