Kebijakan

2023.05.11

Presiden Yoon Suk Yeol memberikan pernyataan pada rapat CDSCH yang diselenggarakan pada tanggal 11 Mei di Kompleks Pemerintah Pusat di Seoul. (Yonhap News)

Presiden Yoon Suk Yeol memberikan pernyataan pada rapat CDSCH yang diselenggarakan pada tanggal 11 Mei di Kompleks Pemerintah Pusat di Seoul. (Yonhap News)



Penulis: Lee Jihae

Pemerintah Korea telah mendeklarasikan bahwa Pandemi COVID-19 telah selesai dan menurunkan statusnya menjadi endemi. Melalui pernyataan ini, maka hampir seluruh kebijakan terkait COVID-19 akan dicabut.

Presiden Yoon Suk Yeol mengumumkan pada tanggal 11 Mei bahwa kewajiban tujuh hari swakarantina bagi pasien COVID-19 akan dicabut. Pengumuman ini disampaikan dalam rapat CDSCH (Markas Besar Penanggulangan Bencana dan Keselamatan Pusat) yang diselenggarakan pada hari itu di Kompleks Pemerintah Pusat Seoul.

Presiden Yoon menyatakan, "Hari ini CDSCH telah menurunkan situasi COVID-19 di Korea dari level awas ke level waspada. Pencabutan berbagai aturan COVID-19 akan diterapkan per Juni 2023."

Presiden Yoon berkata, "Saya senang akhirnya kehidupan kita bisa kembali normal setelah tiga tahun diterpa pandemi. Pemerintah mengubah kewajiban tujuh hari swakarantina bagi pasien COVID-19 menjadi rekomendasi lima hari swakarantina."

Presiden Yoon melanjutkan, "Pemerintah juga mencabut aturan wajib masker di seluruh tempat, kecuali ruang rawat inap di rumah sakit."

Presiden Yoon menambahkan, "Untuk sementara waktu, pemerintah akan tetap memberikan subsidi untuk biaya pemeriksaan dan perawatan terkait COVID-19."

Kebijakan-kebijakan terkait COVID-19 muncul setelah kasus positif pertama yang ditemukan pada tanggal 20 Januari 2020.

Presiden Yoon berkata, "Status pandemi bisa berubah menjadi endemi berkat usaha dan dedikasi banyak pihak. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada para dokter, perawat, asisten perawat, dan peneliti vaksin yang telah berada di garis depan dalam melawan pandemi ini. Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada otoritas kesehatan, pemerintah daerah, dan pihak industri kesehatan atas usaha mereka."

Presiden Yoon menambahkan, "Saya berterima kasih kepada masyarakat Korea yang telah mau bekerja sama dalam mengikuti kebijakan-kebijakan yang pemerintah buat. Pemerintah akan berusaha sebaik mungkin untuk mempersiapkan Korea untuk menghadapi pandemi baru di masa depan."

Presiden Yoon menutup, "Pemerintah akan menguatkan kerja sama internasional dan meningkatkan kapasitas nasional untuk mengembangkan vaksin yang bisa digunakan untuk menghadapi pandemi baru. Banyak perubahan sosial yang terjadi akibat COVID-19. Pemerintah akan membuat berbagai kebijakan pasca COVID-19 agar bisa mendorong perkembangan Korea di masa depan."


jihlee08@korea.kr

konten yang terkait