Kebijakan

2023.05.01

 Presiden Yoon Suk Yeol (kiri) memberikan salam kepada seluruh tamu undangan yang hadir pada upacara penyambutan yang digelar pada tanggal 26 April (waktu setempat) di South Lawn, White House, Washington DC, Amerika Serikat. (Kantor Kepresidenan Republik Korea)

Presiden Yoon Suk Yeol (kiri) memberikan salam kepada seluruh tamu undangan yang hadir pada upacara penyambutan yang digelar pada tanggal 26 April (waktu setempat) di South Lawn, White House, Washington DC, Amerika Serikat. (Kantor Kepresidenan Republik Korea)



Penulis: Park Hye Ri

Kunjungan kenegaraan Presiden Yoon ke Amerika Serikat telah resmi berakhir pada tanggal 30 April lalu. Presiden Yoon menekankan aliansi antara Korea dengan AS sebagai sebuah warisan yang seluruhnya harus diberikan kepada generasi masa depan.

Presiden Yoon menyebutkan hal tersebut dalam bahasa Inggris saat mengetwit ulang tulisan Presiden Joe Biden di Twitter. Sekretaris Senior untuk Hubungan Masyarakat Kantor Kepresidenan, Kim Eun-hye mengumumkan hal tersebut dalam pengarahan tertulis.

Presiden Yoon mengucapkan, "Saya sangat berterima kasih kepada Presiden Joe Biden dan Ibu Jill Biden karena telah menerima kami dengan sangat hangat."

Presiden Yoon lalu melanjutkan, "Saya tidak bisa membayangkan Korea tanpa aliansi ini. Aliansi kita dibuat dari darah pengorbanan para tentara muda. Aliansi ini merupakan aliansi yang berdasar pada kebebasan dan keadilan serta berarah pada masa depan."

Sekretaris Kim menekankan, "Melalui kunjungan kenegaraan ke AS kali ini, Presiden Yoon telah menunjukkan filosofi dan dasar yang ia janjikan pada upacara pelantikannya, yaitu negara yang dibangun ulang dengan masyarakat sebagai pemimpinnya serta negara yang berlandaskan pada ekonomi pasar dengan demokrasi yang bebas.

Sekretaris Kim melanjutkan, "Selain itu, kunjungan ini juga berarti awal baru untuk perubahan baru Korea, termasuk hubungan antara Korea dan AS serta peringatan satu tahun pelantikan Presiden Yoon,"

Sebelumnya, Presiden Biden sempat mengetwit tentang aliansi Korea dan AS pada tanggal 30 April (waktu setempat), saat Presiden Yoon menyelesaikan kunjungan kenegaraannya dan kembali ke Korea.

Presiden Biden menulis, "Aliansi antara AS dan Korea bukanlah aliansi yang dibuat karena memiliki batas negara yang sama, tetapi karena memiliki filosofi yang sama, yaitu demokrasi, keamanan, dan kebebasan."

Presiden Biden menulis twit tersebut sekaligus mengunggah sebuah video sepanjang satu menit 42 detik berisi perjalanan kunjungan kenegaraan Presiden Yoon di AS, termasuk KTT Korea-AS.

Melalui pesan dalam video tersebut, Presiden Biden menyampaikan, "Hari ini kita merayakan aliansi yang kuat bagaikan baja, visi masa depan kita yang sama, serta AS dan Korea yang menjadi satu dalam hubungan persahabatan yang mendalam. Aliansi AS dan Korea telah menjadi lebih kuat dan lebih berkompeten dalam 70 tahun belakangan ini."


hrhr@korea.kr

konten yang terkait