Karyawisata siswa SMA Jepang ke Korea akan dilanjutkan kembali pada tanggal 21 Maret setelah sempat terhenti akibat Pandemi COVID-19. Foto di atas menunjukkan para siswa SMA Chiben Gakuen yang mengunjungi Gyeongju Expo Park pada Juli 2019. (Gyeongju Expo Park, Kota Gyeongju, Provinsi Gyeongsangbuk)

Penulis: Yoon Sojung

Para siswa sekolah di Jepang bisa kembali berkaryawisata ke Korea. Perjalanan karyawisata ini sempat terhenti akibat Pandemi COVID-19.

Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata mengungkapkan pada tanggal 20 Maret bahwa 37 orang siswa SMA Luther yang terletak di Prefektur Kumamoto akan mengunjungi Kota Seoul dan Jeonju di Korea selama lima hari pada tanggal 21-25 Maret.

Siswa-siswa Jepang mulai berkaryawisata ke Korea sejak tahun 1972. Akan tetapi, karyawisata ini sempat terhenti sejak tahun 2020 akibat Pandemi COVID-19.

Grup karyawisata SMA Luther Gakuen ini akan mengunjungi dan mengikuti kelas di sekolah kembar mereka, yaitu SMA Jeonju Siheung. Selain itu, para siswa akan mengunjungi Kampung Hanok dan mengenakan hanbok.

Grup tersebut akan tiba di Bandara Internasional Incheon pada tanggal 21 Maret pukul 14:00. Mereka akan disambut oleh Penasihat Kementerian untuk Remaja, Choi Soo Jie dan Grup Penasihat Remaja 2030, Dreamers.

Kementerian menilai bahwa karyawisata ini bermakna besar bagi awal yang baru untuk pertukaran masa depan antara Korea dan Jepang. Kunjungan ini juga merupakan bagian yang penting untuk perubahan landasan hubungan antara Korea dan Jepang yang dimulai pada KTT Presiden Yoon Suk Yeol dan Perdana Menteri Fumio Kishida pada tanggal 16 Maret lalu.

Kementerian menyatakan bahwa pemerintah akan mendorong pertukaran antara sekolah di Korea dan Jepang serta membuat berbagai macam konten terkait karyawisata sekolah untuk mendukung pertukaran generasi masa depan Korea dan Jepang. Untuk mendukung hal tersebut, kementerian berencana akan mempromosikan berbagai macam program karyawisata di beberapa wilayah penting di Jepang pada paruh kedua tahun 2023. Hal ini bertujuan agar sekolah-sekolah di Jepang tertarik untuk menyelenggarakan karyawisata di Korea bekerja sama dengan agen wisata di Jepang.

Menteri Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata, Park Bo Gyoon berkata, "Kunjungan grup karyawisata 37 orang siswa SMA ini memang merupakan langkah yang kecil, tetapi ini adalah langkah pertama untuk membuka hubungan masa depan antara Korea dan Jepang. Kami akan memperluas kesempatan pertukaran (antara Korea dan Jepang) untuk menyambut era baru hubungan Korea dan Jepang."


arete@korea.kr