Kebijakan

2022.08.31

Terhitung mulai 3 September 2022 pk. 00:00, pelaku perjalanan luar negeri yang masuk ke Korea Selatan tidak memerlukan bukti negatif tes PCR (polymerase chain reaction) untuk Covid-19. Foto menunjukkan para pelaku perjalanan luar negeri yang tiba di Bandara Internasional Incheon Terminal 1 pada 16 Agustus lalu. Mereka sedang mengantre untuk mengikuti tes Covid-19. (Yonhap News)

Terhitung mulai 3 September 2022 pk. 00:00, pelaku perjalanan luar negeri yang masuk ke Korea Selatan tidak memerlukan bukti negatif tes PCR (polymerase chain reaction) untuk Covid-19. Foto menunjukkan para pelaku perjalanan luar negeri yang tiba di Bandara Internasional Incheon Terminal 1 pada 16 Agustus lalu. Mereka sedang mengantre untuk mengikuti tes Covid-19. (Yonhap News)



Oleh Xu Aiying


Terhitung mulai 3 September 2022 pk. 00.00, pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) yang akan masuk ke Korea Selatan tidak perlu melakukan pemeriksaan Covid-19.

Wakil Menteri Kesehatan ke-2 Lee Ki-il menjelaskan, "Terhitung mulai tanggal 3 September 2022 pukul 00:00, seluruh PPLN yang masuk melalui pesawat maupun kapal ke Korea Selatan, tidak wajib untuk menyerahkan hasil tes PCR yang menunjukkan negatif Covid-19. Kebijakan ini berlaku untuk warga negara Korea maupun warga negara asing (WNA)."

Akan tetapi, seluruh PPLN tetap wajib untuk melakukan tes PCR dalam jangka waktu satu hari setelah kedatangan.

Pengumuman ini diberikan melalui konferensi pers pada tanggal 31 Agustus di ruang rapat Penanggulangan Bencana dan Keamanan (CDSCHQ), Komplek Pemerintahan Pusat Seoul.

Lee meminta agar masyarakat bisa memahami bahwa kebijakan ini dibuat untuk setidaknya mencegah penyebaran virus mutasi Covid-19 yang sudah tersebar luas di luar Korsel.

Sebelumnya, seluruh PPLN, baik warga negara Korea maupun WNA, wajib untuk melakukan tes PCR (maksimal 48 jam sebelum tiba di Korea) atau antigen (maksimal 24 jam sebelum tiba di Korea).

PPLN harus mendapatkan hasil negatif untuk bisa naik pesawat menuju Korea. Lalu, mereka harus melakukan tes PCR lagi dalam 24 jam setelah tiba di Korea.

Pihak industri wisata sempat menyayangkan kebijakan ini karena menganggap tes Covid-19 yang cukup mahal sangat membebani. Selain itu, jeda waktu tes antara keberangkatan dan kedatangan juga terlalu singkat sehingga dianggap tidak efektif.

xuaiy@korea.kr