oleh Lee Jihae
Direktur Program Asia di Wilson Center Sue Mi Terry menilai bahwa Presiden Yoon sudah sukses menjalankan kebijakan luar negerinya. Terry memublikasikan artikel tersebut pada 18 Agustus lalu (waktu setempat) dalam rangka merayakan 100 hari pelantikan Presiden Yoon.
Artikel tersebut dipublikasikan di dalam situs berita online AS khusus untuk kebijakan luar negeri yang bernama Foreign Policy. Judul yang Terry pakai adalah "Presiden Yoon Memulai Kebijakan Luar Negerinya dengan Sangat Kuat."
Di dalam artikelnya, Terry mengatakan, "Walaupun Presiden Yoon juga berusaha untuk mengawali kebijakan dalam negerinya dengan kuat, Presiden Yoon telah memperlihatkan kesuksesan dalam menjalankan kebijakan luar negerinya. Salah satunya adalah dengan memperkuat hubungan aliansi Korea Selatan dan Amerika Serikat yang sudah menjadi salah satu janji kampanyenya. Presiden Yoon juga mampu memperbaiki posisi Korea Selatan di mata dunia."
Terry menjelaskan bahwa Presiden Yoon telah mampu memperluas hubungan aliansi antara Korea Selatan dan Amerika Serikat dari hanya hubungan yang berpusat pada keamanan geopolitik, menjadi hubungan ekonomi global. Ia berkata, "Presiden Yoon telah melaksanakan Konferenssi Tingkat Tinggi Korea Selatan dan Amerika Serikat pada Mei lalu dengan sukses. Ia juga mampu menjaga hubungan baik antara kedua negara.
Presiden Yoon mengadakan Konferensi Tingkat Tinggi bersama dengan Presiden AS Joe Biden pada 21 Mei lalu. Ia lalu menyatakan bahwa Korea akan ikut berpartisipasi dalam Indo-Pacific Economic Forum yang diinisiasi oleh AS.
Terry juga menganalisis bahwa Presiden Yoon mengirimkan sinyal positif bahwa Korea sedang bekerja sama dengan negara-negara barat. Ia menambahkan, "Presiden Yoon adalah presiden Korea Selatan pertama yang menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO)."
Untuk pertama kalinya, Presiden Yoon berpidato dalam rangka memperingati hari kemerdekaan Korea Selatan pada 15 Agustus lalu. Saat itu, dia memperkenalkan kembali deklarasi bilateral antara Korea Selatan dan Jepang yang ditandatangani tahun 1998 lalu untuk memperbaiki hubungan antara kedua negara.
Terry menyebutkan berbagai pencapaian Presiden Yoon dan menilai bahwa kebijakan luar negeri Presiden Yoon berada di dalam arah yang tepat.
Terry merupakan orang Korea yang tumbuh besar di Amerika Serikat. Pada tahun 2001 hingga 2008, ia bekerja sebagai analis Korea Utara di Badan Intelijen Pusat (CIA) AS. Setelah itu ia bekerja sebagai Direktur untuk bagian urusan Korea, Jepang, dan Oseania di Dewan Keamanan Nasional (NSC). Setelah itu, ia bekerja di bagian urusan Asia Timur di Dewan Intelijen Nasional (NIC) AS.
jihlee08@korea.kr