Kebijakan

2022.06.14

Menlu Korsel, Park Jin, dan Menlu, AS Antony J. Blinken, melakukan konferensi pers setelah bertemu di Washington pada tanggal 13 Juni. (Yonhap News)

Menlu Park Jin, dan Menlu AS Antony J. Blinken, melakukan konferensi pers setelah bertemu di Washington pada tanggal 13 Juni. (Yonhap News)


Oleh Xu Aiying dan Kim Seon Ah

Pertemuan pertama menteri luar negeri Korea dan Amerika Serikat setelah pelantikan Presiden Yoon Suk Yeol, diadakan di Washington pada tanggal 13 Juni (waktu setempat).

Park dan Blinken membahas cara-cara untuk mengoordinasikan kebijakan Korea Utara secara erat antara Korea dan Amerika Serikat sambil memprediksi bahwa Korea Utara sudah siap untuk uji coba nuklir, lapor Yonhap News dan media lainnya.

Pada konferensi pers yang diadakan setelah pertemuan itu, keduanya memperingatkan dengan tegas bahwa Korea Utara akan menghadapi tanggapan yang cepat dan tegas jika melakukan uji coba nuklir.

Blinken mengatakan dia khawatir tentang kemungkinan uji coba nuklir ketujuh Korea Utara dan memperingatkan bahwa Amerika Serikat siap untuk keadaan darurat apa pun, sambil membuat penyesuaian kesiapan militer jangka pendek dan jangka panjang yang tepat.

"Korea dan Amerika Serikat secara erat mengoordinasikan program rudal nuklir dan balistik Korea Utara," katanya.

"Amerika Serikat terbuka untuk berdialog dengan Korea Utara tanpa prasyarat," lanjutnya.

Keduanya mengatakan bahwa jika pihak Tiongkok dan Rusia mendukung pengembangan program nuklir dan misil Korea Utara, mereka akan terus menjatuhkan sanksi pada organisasi dan individu terkait.

Sementara itu, Menteri Blinken menyebut BTS dan Twice pada pertemuan di hari yang sama dan menyebutkan hubungan antara kedua negara.

"Saya tidak akan pernah melupakan kunjungan BTS ke Gedung Putih, pertemuan yang sangat penting antara kedua negara," kata Blincoln.

"Itu hari yang sangat hebat bagi penggemar BTS, Army, di Amerika Serikat," lanjutnya.

Mengacu pada penampilannya baru-baru ini di acara bincang-bincang CBS The Late Show with Stephen Colbert, dia berkata, "Ketika saya sampai di pertunjukan, ada kerumunan besar di pintu masuk belakang panggung. Itu karena ada Twice hari itu. Mereka luar biasa."

"Tidak diragukan lagi bahwa hubungan antara kedua negara kami sangat luas dan kuat," kata Blinken. "Melalui aliansi yang telah semakin dalam selama hampir 70 tahun, kedua negara menghadapi tantangan mendesak dan menangkap peluang bersama," tambahnya.

xuaiy@korea.kr