Kebijakan

2022.06.09

Pemerintah telah memutuskan untuk menyediakan bantuan senilai 1,2 juta dolar (sekitar 1,5 miliar won) melalui Badan Energi Atom Internasional (IAEA) untuk operasi yang aman dari pembangkit listrik tenaga nuklir Ukraina. Foto di atas menunjukkan pertemuan menteri luar negeri Park Jin dan wakil menteri luar negeri Ukraina Dmytro Senik di kementerian Luar Negeri di Seoul pada tanggal 8 Juni. (Kementerian Luar Negeri)

Pemerintah telah memutuskan untuk menyediakan bantuan senilai 1,2 juta dolar (sekitar 1,5 miliar won) melalui Badan Energi Atom Internasional (IAEA) untuk operasi yang aman dari pembangkit listrik tenaga nuklir Ukraina. Foto di atas menunjukkan pertemuan menteri luar negeri Park Jin dan wakil menteri luar negeri Ukraina Dmytro Senik di kementerian Luar Negeri di Seoul pada tanggal 8 Juni. (Kementerian Luar Negeri)


Oleh Kim Hayeon dan Kim Seon Ah

Pemerintah telah memutuskan untuk menyediakan bantuan senilai 1,2 juta dolar (sekitar 1,5 miliar won) melalui Badan Energi Atom Internasional (IAEA) untuk operasi yang aman dari pembangkit listrik tenaga nuklir Ukraina.

Dalam siaran pers pada tanggal 8 Juni, Kementerian Luar Negeri mengumumkan bahwa Kementerian Luar Negeri, Kementerian Ilmu Pengetahuan dan ICT, Kementerian Perdagangan, Industri dan Energi, serta Komite Keselamatan Nuklir mengumumkan rencana untuk mendukung Ukraina di Rapat Dewan Reguler IAEA akan diadakan di Wina, Austria dari tanggal 6 hingga 10 Juni.

Bantuan ini akan digunakan untuk mengamankan keselamatan dan keamanan pembangkit listrik tenaga nuklir di Ukraina, mengirimkan personel IAEA yang diperlukan untuk pengelolaan limbah radioaktif dan menerapkan langkah-langkah keselamatan, serta membeli peralatan dan bahan.

Pemerintah akan terus secara aktif mendukung upaya IAEA untuk operasi yang aman dari pembangkit listrik tenaga nuklir di Ukraina.

Pemerintah juga mengatakan bahwa Korsel akan bergabung dengan upaya komunitas internasional dalam penggunaan tenaga nuklir secara damai.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Park Jin bertemu dengan Wakil Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Senik di Kementerian Luar Negeri di Seoul pada tanggal 8 Juni dan mengatakan bahwa ia berharap Ukraina dapat memulihkan perdamaian sesegera mungkin.

Menteri Park menyatakan kesedihannya karena perang berlanjut selama lebih dari 100 hari dan korban terus jatuh. Dia juga berdoa agar perdamaian dan stabilitas di Ukraina dipulihkan sesegera mungkin sehingga rakyat Ukraina dapat kembali ke kehidupan sehari-hari sebelum perang.

Sebagai tanggapan, Wakil Menteri Senek menyatakan penghargaannya atas dukungan Korsel untuk rakyat Ukraina dan meminta dukungan terus-menerus, dengan mengatakan bahwa dukungan dan solidaritas masyarakat internasional, termasuk Korsel, sangat membantu Ukraina.

hayeounk8@korea.kr