Olahraga

2022.08.09

Tim Taekwondo pemuda Korea Selatan mengambil foto kenang-kenangan setelah menerima piala kejuaraan pada upacara penghargaan putra di Kejuaraan Dunia Taekwondo Federasi Taekwondo Dunia (WT) yang diadakan di Armitz Arena di Sofia, Bulgaria pada tanggal 7 (waktu setempat). (Federasi Taekwondo Dunia)

Tim Taekwondo pemuda Korea mengambil foto kenang-kenangan setelah menerima piala kejuaraan pada upacara penghargaan putra di Kejuaraan Dunia Taekwondo Federasi Taekwondo Dunia (WT) yang diadakan di Armitz Arena di Sofia, Bulgaria pada tanggal 7 (waktu setempat). (Federasi Taekwondo Dunia)



Oleh Lee Jihye

Tim nasional taekwondo pemuda Korea telah memenangkan divisi putra dan putri di kejuaraan dunia untuk pertama kalinya dalam 8 tahun.

Pada hari terakhir Kejuaraan Dunia Taekwondo Pemuda tanggal 7 Agutus lalu di Sofia, Bulgaria, tim Korea memenangkan 1 medali emas dan 2 perak.

Untuk putri, Hong Hyo-rim meraih emas dalam kategori 86 kg dan Jung Su-gee meraih perak dalam kategori 68 kg. Untuk putra, Lyu Kyk-hwan mengklaim perak dalam kategori 78 kg.

Dalam kompetisi ini, Korea memenangkan keseluruhan putra dan putri bersama untuk pertama kalinya dalam delapan tahun sejak kejuaraan junior 2014 di Taipei, Taiwan.

Tim putra memperoleh 5 emas, 1 perak dan 1 perunggu dalam 10 pertandingan, mencetak gabungan 720 poin dan mengalahkan Iran (4 emas dengan 509 poin).

Korea dengan demikian merebut kembali posisi teratas serba bisa setelah dikalahkan Iran di turnamen 2018 di Hammamet, Tunisia.

Ini juga pertama kalinya dalam 6 tahun tim putra Korea menang sejak kompetisi 2016 di Burnaby, Kanada. Itu juga merupakan kemenangan all-round ke-11 Korea dalam 13 kejuaraan.

Menempati posisi ke-3 pada 4 tahun lalu, tim putri Korea kali ini memenangkan 5 emas, 1 perak dan 1 perunggu di 10 kelas untuk gabungan 718 poin di depan Iran (2 emas dan 2 perak untuk 370 poin). Dengan demikian, Korea merebut kembali posisi teratas untuk pertama kalinya dalam 8 tahun dan menang untuk ke-11nya secara keseluruhan.

Dari tahun 1996 hingga 2014, tim putri mengklaim gelar tim 10 kali berturut-turut tetapi gagal melakukannya dalam dua turnamen dari tahun 2016 hingga 2018.

Tahun 2018 juga merupakan tahun pertama kalinya bagi Korea untuk tidak memenangkan divisi putra atau putri, tetapi Korea mampu merebut kembali kedua gelar tersebut 4 tahun kemudian.

Atlet dalam rentang usia 15-17 dapat bertanding di turnamen 2 tahunan. Kompetisi pada tahun 2020 dibatalkan karena pandemi Covid-19.

jihlee08@korea.kr